Banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan pada awal 2021 ini merupakan bencana besar yang belum pernah dialami dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun. Bahkan, Pemprov Kalsel menyebut banjir besar ini merupakan siklus 100 tahun sekali karena pernah terjadi pada tahun 1928 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Banjir kali ini menyebabkan 11 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel terendam. Hanya Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru yang tidak terdampak. Pada Minggu (24/1/2021), Pos Komando Tanggap Darurat Banjir Provinsi Kalsel mencatat, sebanyak 712.129 jiwa terdampak banjir dan 113.420 orang di antaranya harus mengungsi.
Seorang youtuber bernama fadil jaidi berhasil mengumpulkan donasi 3 Miliar untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat melalui kitabisa.com
Tak hanya sampai disitu, Fadil Jaidi beserta temannya ikut terjun langsung untuk membantu korban banjir di Kalsel. Melihat situasi banjir yang masih merendam rumah warga sejak 13 Januari 2021 lalu Fadil Jaidi merasa prihatin. Ia memberikan bantuan makanan siap saji,
sembako, obat-obatan, diapers, serta alat sholat seperti sajadah, mukenah dan sarung.
Bukan suatu hal yang mudah bagi Fadil Jaidi menuju lokasi korban banjir dengan membawa bantuan. Ia dan rombongan relawan kitabisa.com sempat mengalami kendala mesin perahu mereka mati diperjalanan menuju rumah warga di malam hari. Ini memang lokasi yang susah untuk dijangkau, bahkan ada warga yang lebih dari satu hari belum makan. Namun kondisi ini tidak meyurutkan niat Fadil dan teman-temannya untuk tetap menyalurkan bantuan.
Fadil mengaku sempat takut menggalang dana untuk bencana.
“ini adalah pertama kalinya aku galang dana dan jujur aku takut banget karna tanggung jawabnya itu besar, tapi InshaaAllah Amanah yang kalian titipkan ke aku dan kitabisa.com bisa tersalurkan dengan baik, sekarang saatnya kita doakan bencana di indonesia saat ini cepat berlalu” tulis Fadil Jaidi di akun instagramnya.
Penulis : Fatima Aprilia W, Mahasiswi STISIP WIDURI
