Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengatakan telah 22 hari angkasawan Susi Air Mark Philip Mehrtens disandera oleh golongan pidana bersenjata( KKB) Papua. Susi berambisi pilotnya itu bisa dibebaskan tanpa ketentuan.
” Kita senantiasa berambisi serta berharap angkasawan kita kalau kesimpulannya angkasawan kita Captain Philip dapat dibebaskan tanpa ketentuan jika dapat,” tutur Susi dalam rapat pers di SA Residence.
Tidak hanya itu, tutur Susi, grupnya sudah berjumpa dengan kedutaan besar Selandia Terkini. Pertemuan itu buat mangulas penyanderaan kepada Philip Mehrtens, yang ialah masyarakat Selandia Terkini.
” Dengan delegasi besar( Selandia Terkini) kita terdapat sebagian dialog, bagaimanapun pula Philip Mehrtens merupakan masyarakat negeri Selandia Terkini,” tuturnya.
Susi pula memohon maaf atas 70 persen penerbangan pesawat porter kepunyaan Susi Air yang menyudahi bekerja di Papua. Nilai 70 persen penerbangan pesawat porter itu terdiri dari 20 penerbangan per hari.
” Aku selaku founder serta owner Susi Air mau memohon maaf pada warga Papua, penguasa wilayah serta semua konsumen Susi Air di Papua saat ini ini jadi tersendat, sebab 70 persen dari penerbangan porter kita telah kesimpulannya jadi menyudahi kan saat ini,” sebutnya.
Akibat berhentinya penerbangan itu, Susi mengatakan terdapat akibat untuk manusiawi. Salah satunya berkuranganya persediaan santapan sampai banyak warga Papua yang sakit tidak menemukan penindakan kedokteran.
” Betul tentu berakibat buat manusiawi tentu tampaknya besar, terdapat yang sakit tidak dapat berobat. Betul bisa jadi santapan kian hari pula kian menurun semacam itu pemikiran aku,” sebutnya. Disarikan Oleh MSLP
SumberÂ