Grab Indonesia buka suara setelah logonya dicantumkan dalam poster berisi seruan aksi demonstrasi menolak PPKM Darurat yang viral di media sosial.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menegaskan bahwa pihaknya tak memiliki sangkut paut sama sekali dengan aksi tersebut.
Ridzki pun menyebut penggunaan logo perusahaannya sebagai tindakan pencatutan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Bersama ini kami tegaskan, Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini dan penyertaan logo perusahaan kami dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Ridzki Kramadibrata dalam pernyataan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Sikap tegas lain yang ditunjukan Ridzki yakni melarang seluruh mitra pengemudi Grabbike untuk terlibat aksi dan provokasi yang mengarah pada anarkisme.
Bahkan, ia tak segan-segan akan memecat mitra Grab yang kedapatan mengikuti aksi tersebut dan harus bertanggung jawab atas sikapnya secara pribadi.
“Para mitra pengemudi dan pengiriman Grab terikat oleh kode etik, termasuk ketentuan yang mengatur mereka untuk tidak terlibat atau memprovokasi mitra lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merusak fasilitas umum atau merugikan pihak lain, dan atau merugikan pihak manapun tidak terkecuali merugikan Grab,” jelas Ridzki.
Dengan begitu, Ridzki menekankan bahwa Grab tidak terlibat sikap politik pihak manapun termasuk yang dianut mitranya.
Namun, Ridzki menambahkan, jika ada mitra Grab yang tetap ikut aksi tersebut, maka itu murni sikap pribadi yang bersangkutan.
“Sikap dan opini yang diungkapkan oleh mitra pengemudi dan pengiriman Grab seluruhnya bersifat pribadi dan tidak mencerminkan opini atau sikap Grab sebagai perusahaan,” jelasnya.
Perlu diketahui, selama PPKM Level 4 di DKI Jakarta, Grab menyatakan selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan mendukung setiap upaya penanganan pandemi Covid-19.
Misalnya, Grab membantu pemerintah dalam mendistribusikan vaksin di lebih dari 54 kota dan kabupaten di Indonesia.
Sebagai informasi, dalam poster ajakan demo yang bertuliskan “Jokowi End Game” itu, terdapat pula logo pihak-pihak lain seperti Gojek, ShopeeFood, dan paguyuban pedangang kaki lima (PKL). Artikel ini disajiakan oleh US sumber