Petugas polisi bersenjata terlihat berjaga di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan pada Kamis (29 September 2023).
Penggeledahan yang dilakukan KPK terjadi di rumah yang berlokasi di Jalan Widya Chandra V 28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Tribunnews, polisi tampak berjaga saat Lembaga Antirasuah itu melakukan penggeledahan di rumah menteri asal Partai Nasdem itu.
Tampak dua anggota polisi bersenjata berada di pos penjagaan rumah dinas Menteri Pertanian itu.
Hingga saat ini belum diketahui apakah penggeledahan rumah Syahrul Yasin Limpo itu telah selesai atau belum.
Sebelumnya, Satu mobil keluar dari rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat Komisi Pemberantasan KPK melakukan penggeledahan, Kamis (29/8/2023).
Mobil yang keluar tersebut bermerek Toyota Innova bernomor polisi B 1178 SFL.
Dilansir dari Tribunnews.com, pantauan sekitar pukul 17.58 WIB, mobil tersebut keluar dari rumah dinas Syahrul Yasin Limo saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Awalnya terlihat satu orang membuka pintu belakang sambil mengeluarkan tas jinjing berwarna hijau.
Namun tidak diketahui isi dari tas tersebut.
Tak lama dari situ, mobil tersebut keluar dan meninggalkan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Saat ini masih terdapat lima mobil lainnya yang terparkir di halaman rumah rumah dinas tersebut.
Terlihat pula ada sejumlah orang yang berjaga termasuk aparat kepolisian di rumah dinas tersebut.
Sampai saat ini, belum diketahui apakah proses penggeledahan rumah Syahrul Yasin Limpo itu sudah selesai dilakukan atau belum.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Kabar penggeledahan itu dibenarkan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Dia menyebutkan rumah tersebut digeledah penyidik KPK.
Namun Ali Fikri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyelidikan yang dilakukan KPK.
“Benar, ada giat Tim KPK di sana (rumah dinas mentan). Kegiatan sedang berlangsung,” ujar Ali saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).
Sebelumnya KPK pernah mengumumkan adanya penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menjelakan ada tiga klaster dugaan tindak pidana korupsi di Kementan.
Klaster pertama diduga mengenai jual beli jabatan di Kementan.
Dua klaster lain merupakan pengembangan dari klaster pertama.
KPK juga pernah memanggil Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk diperiksa soal penyelidikan yang sedang ditangani KPK.
Menurut Asep, pemanggilan Mentan Syahrul sebagai saksi ini untuk menggali dugaan korupsi jual beli jabatan di Kementan.
“Kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster,” ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Senin (19/6/2023).
Disarikan Oleh ARS
