Faktual.id
POLITIK Politik Luar Negeri

Mengenal Joe Biden, Saingan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat mendatang

Penantang Donald Trump dalam ajang pemilihan presiden atau pilpres Amerika Serikat, Joe Biden, menjadi salah satu topik di Google Trend pada Rabu (30/9/2020). Kedua kandidat ini baru saja melakukan debat perdana pilpres AS yang digelar di Case Western Reserve University, Cleveland pada (29/9/2020) waktu setempat.

Dikutip dari CNN, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat ini disebut menang melawan Trump. Dalam polling yang dilakukan CNN, 6 dari 10 penonton debat menilai Joe Biden telah melakukan usaha terbaik. Hanya 28 persen yang menyatakan Trump menang atas Biden. Pilpres Amerika Serikat sendiri rencananya digelar pada 3 November 2020 mendatang.

Joe Biden adalah Wakil Presiden Amerika ke-47 sebelum mengajukan diri sebagai calon presiden. Biden adalah senator Delaware yang paling lama.

Berikut profil Joe Biden penantang Presiden Amerika Donald Trump
1. Nama saat lahir: Joseph Robinette Biden Jr

2. Tempat tanggal lahir: Scranton, Pennsylvania, 20 November 1942

3. Nama ayah: Joseph Robinette Biden Sr

4. Nama ibu: Catherine Eugenia (Finnegan) Biden

5. Nama istri:

Neilia (Hunter) Biden: 27 Agustus 1966-18 Desember 1972 (meninggal)

Jill (Jacobs) Biden: 17 Juni 1977- saat ini

6. Nama anak:

Dengan Neilia: Naomi Christina, Robert Hunter, dan Joseph Robinette “Beau” III

Dengan Jill: Ashley

7. Pendidikan:

University of Delaware 1965

Syracuse University Law School 1968

8. Agama: Katolik Roma

Fakta-fakta soal Joe Biden :
1. Gagap saat kecil

2. Anak laki-laki Biden, Beau Biden, adalah Jaksa Agung di Delaware. Beau Biden meninggal pada usia 46 tahun karena kanker otak dalam usia 46 tahun pada 30 Mei 2015.

3. Mendampingi mantan Presiden Amerika Barack Obama dalam dua periode kepemimpinannya

4. Joe Biden memberi suara pada opsi penggunaan kekuatan militer di Irak pada 2002, namun kemudian mengkritik konflik yang muncul

5. Joe Biden sempat tersandung skandal pelecehan seksual pada Lucy Flores dan Alexandra “Tara” Reade pada 2019. Biden membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan, dia tidak bermaksud melakukan pelecehan dan akan lebih berhati-hati. Biden membolehkan publikasi dokumen terkait pelecehan seksual jika memang ada. (Sumber)

“ Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon di maafkan” Muhamad Reza Andriansyah /MMD4

 

Related posts

Ini Bukti Yang Meyakinkan Para Pendiri Demokrat Bahwa SBY Tidak Sepenuh Hati Mendukung Gibran

Tim Kontributor

Luhut: Mati Semua Rakyat Kalau Kita Lockdown

Tim Kontributor

Partai Nasdem Mengkritisi Oknum Polisi Yang Membanting Mahasiswa

Tim Kontributor

Leave a Comment