Kaesang Pangarep mau meramaikan pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah( Pilkada) Kota Depok tahun ini. Semacam diketahui, lebih dahulu putra bungsu Presiden Joko Widodo ataupun Jokowi ini mengaku siap maju jadi calon Wali Kota Depok. Perihal tersebut diungkapkan Kaesang di akun YouTubenya, Kaesang Pangarep.
Ramai serta jadi pembicaraan hangat dari bermacam partai politik, DPD Partai Keadilan Sejahtera( PKS) Kota Depok membagikan kesan santai serta menargetkan 24 sofa DPRD Kota Depok buat menatap Pilkada. Pimpinan DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono berkata, Pilkada Depok terbuka buat siapapun yang mau mencalonkan pada Pilkada Kota Depok.
“ Kami kalem saja terhadap isu itu, silahkan saja,” ucap Imam, Selasa( 13/ 6/ 2023).
Imam menarangkan, seluruh masyarakat negara Indonesia memiliki serta mempunyai hak politik memilih serta diseleksi dan dipastikan dalam konstitusi. Buat itu, Imam memperhitungkan siapapun yang mau mencalonkan di Kota Depok( Pilkada Depok) buat kemajuan Kota Depok, tidak jadi perkara tetapi wajib penuhi persyaratan yang diatur dalam Undang- undang.
” Terutama wajib penuhi persyaratan, jika tidak penuhi itu pasti tidak dapat,” jelas Imam.
Imam menggambarkan, apabila kader partai mau mencalonkan diri wajib penuhi persyaratan 20 persen dari jumlah kursi
DPRD Kota Depok. Apabila syarat tersebut tidak memadai bisa berkoalisi dengan partai lain buat penuhi persyaratan.
” Apabila sofa partainya tidak lumayan, hingga dapat koalisi dengan partai lain,” ucap Imam.
Pemilu 2024, DPD PKS Targetkan 100 Persen dari Capaian Pemilu 2019
Imam menegaskan, DPD PKS Kota Depok lagi fokus buat memenangkan Pemilihan Legislatif( Pileg) serta Pemilihan Presiden( Pilpres). Pada Pemilu 2019 DPD PKS sanggup mencapai 12 kursi DPRD Kota Depok serta pada Pemilu 2024 bakal menargetkan 100 persen dari capaian Pemilu 2019.
” Alhamdulillah jadi pemenang di Depok dengan 12 sofa. Insya Allah 2024 nanti kursi kami meningkat 2 kali lipat jadi 24 kursi,” tegas Imam.
Imam mengatakan, memimpin ataupun berprofesi selaku Kepala Daerah sanggup memberikan keyakinan kepada warga Kota Depok. Warga Kota Depok bisa memandang calon pemimpin Kota Depok lewat rekam jejak dari kandidat pada Pilkada nanti.
” Ya dilihat dari rekam jejaknya sehingga orang tersebut jadi pemimpin, spesialnya di wilayah yang hendak dipimpinnya,” ungkap Imam.
Atas keyakinan dari warga PKS Kota Depok mengetuai serta membawa Kota Depok jadi lebih baik. Perihal itu disyukuri PKS yang nyaris 20 tahun dipercaya warga buat memimpin Kota Depok.
” Siapa juga kader PKS yang diamanahkan DPP dalam 4 Pemilu terakhir memperoleh keyakinan dari warga melihat dari rekam jejak, kinerja serta kiprahnya selama memimpin,” pungkas Imam.
Bukan dengan PSI, Kaesang Pangarep Diyakini Bakal Maju Jadi Wali Kota Depok Melalui PDIP
PDI Perjuangan meyakini putra bungsu Presiden Joko Widodo ataupun Jokowi, Kaesang Pangarep bakal maju selaku calon Wali Kota Depok lewat partainya. Perihal ini didasari dari peraturan PDIP yang tidak memperbolehkan dalam satu keluarga beda partai.
Diketahui, Presiden Jokowi ialah kader PDIP. Begitu pula dengan Gibran Rakabuming Raka, maju serta jadi Wali Kota Solo lewat partai berlambang banteng moncong putih itu.
” Jika keluarganya ada di PDI Perjuangan, hingga seluruh keluarga itu merupakan harus pula PDI Perjuangan. Itu di( frase) hingga itu harus, semacam itu peraturannya. Umpama saya, anak saya melalui partai lain, itu tidak boleh,” kata Pimpinan DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin( 12/ 6/ 2023).
Karenanya, ia meyakini Kaesang Pangarep bakal menjajaki jejak Jokowi serta Gibran buat maju berpolitik lewat PDIP.
” Serta saya percaya Kaesang pula pas waktunya bakal melalui pintu PDI Perjuangan,” katanya.
Said menegaskan, ketentuan satu keluarga wajib satu partai telah lama diterapkan. Perihal itu buat menegakkan disiplin berorganisasi. Sehingga tidak bisa jadi maju lewat PSI.
” Di partai kami itu jelas, peraturan itu bukan dikala ini saja, peraturan itu telah 3 periode. Enggak harus kaget dengan peraturan itu, telah paten. Menegakkan disiplin organisasi itu kan segala- galanya,” ucap Said.
Disarikan Oleh JMKP