Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengungkapkan porsi kredit untuk UMKM yang disalurkan bank di Indonesia masih sangat kecil. UMKM hanya diberikan 20% dari total kredit yang disalurkan perbankan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI adalah salah satu bank yang memberikan kredit kepada UMKM dalam porsi jumbo, yaitu 83,86% dari total kredit yang mereka salurkan.
“Proporsi kredit UMKM BRI pun terus membaik terutama karena memang aspirasi kita ingin fokus di UMKM dan sekarang porsi kredit UMKM telah mencapai 83,86%,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam teleconference, Kamis (3/2/2022).
Dia menjelaskan porsi kredit untuk UMKM akan terus ditingkatkan. Bank pelat merah itu menargetkan porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85% pada 2024.
“Jadi ini suatu angka yang untuk saya sangat membanggakan karena selama ini bank UMKM ini terus terang saja porsi UMKM-nya sekitar 75%, paling tinggi 78%, dan sekarang kita benar-benar fokus kepada UMKM sehingga sekarang sudah bisa kita tingkatkan porsi UMKM kita menjadi 83,86% dan itu pun belum cukup, kita akan terus dorong porsi UMKM ini mencapai 85%,” jelasnya.
Sunarso menyebutkan total kredit dan pembiayaan oleh BRI group telah menembus angka Rp 1.042,87 triliun, didominasi oleh UMKM.
“Jika dirinci, segmen mikro masih mendominasi penyaluran kredit di BRI dengan nominal Rp 483,89 triliun, kemudian disusul oleh segmen UKM/kecil dan menengah itu Rp 240,35 triliun, kemudian segmen korporasi Rp 168,27 triliun, segmen konsumer itu Rp 150,35 triliun,” jelasnya.
Penyaluran kredit secara bank only BRI pada 2021 untuk UMKM pun tumbuh tinggi, di mana segmen mikro tumbuh 12,98%, usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh 3,55%. Sementara korporasi tumbuh 2,37%, dan segmen konsumer 3,97%.
“Ini sudah sesuai dengan aspirasi BRI, aspirasi kita semua untuk lebih fokus kepada UMKM,” tambah Sunarso.
Disarikan oleh P.