Jakarta,- Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan penghormatan sekalian mengantarkan ungkapan duka cita untuk para korban Kejadian Itaewon.
Penghormatan itu dicoba langsung Puan serta pula ibunya, Kepala negara kelima RI Megawati Soekarnoputri saat mendatangi Seoul, Korea Selatan.
Mengutip Antara, Kamis( 10/ 11), Puan serta Megawati nampak didampingi Delegasi Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.
” Turut berduka cita sedalam- dalamnya atas bencana yang terjadi,” tulis Puan pada buku tamu yang disediakan di memorial Kejadian Itaewon.
Menurut Puan, Kejadian Itaewon jadi pelajaran bernilai untuk para penyelenggara kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.
” Wajib terdapat standar operasional keamanan untuk acara- acara yang mengundang kerumunan publik,” tutur dia yang juga Pimpinan DPP PDIP itu.
Ia menambahkan kejadian yang berasal dari keramaian Halloween itu pula wajib jadi pelajaran untuk Indonesia, di mana peristiwa seragam sempat terjalin beberapa waktu lalu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
” Sekali lagi, aku menggantikan warga Indonesia mengucapkan ikut berkabung cita pada semua masyarakat Korea Selatan atas Kejadian Itaewon,” tambahnya.
Saat sebelum menaruh karangan bunga di memorial tersebut, Puan serta Megawati berdoa terlebih dulu untuk para korban Kejadian Itaewon.
Tempat itu menjadi lokasi ungkapan duka perasaan dari para pemimpin- pemimpin dunia. Puluhan karangan bunga dari dunia internasional berjajar di lokasi memorial Kejadian Itaewon.
Sehabis menaruh karangan bunga, Puan serta ibunya yang pula Pimpinan Umum PDIP itu
lantas menyusuri jalur di area Itaewon. Mereka pula mendatangi gang yang jadi titik pusat insiden memilukan terjadi dikala keramaian Halloween pada 29 Oktober lalu.
Dalam penjelasan yang diperoleh di Jakarta, Kamis, masih banyak masyarakat yang menghadiri posisi kejadian untuk berharap dan menaruh bunga selaku ungkapan duka cita. Nampak pula catatan- catatan kecil yang ditempelkan masyarakat dekat tempat publik menaruh karangan bunga.
Sebelumnya, dikala berjumpa dengan Pimpinan Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin- pyo, Puan pula mengantarkan duka cita atas Kejadian Itaewon yang menewaskan 156 orang. Puan pula menyinggung pula Mengenai Kejadian Kanjuruhan.
” Aku mau mengucapkan duka cita yang mendalam atas kejadian yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Kejadian seragam pula terjadi di Indonesia, di Stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” tutur Puan.
Perihal itu, tutur Puan, menunjukkan perlunya penguatan manajemen pengendalian massa pascapandemi dan dibutuhkan tahap preventif buat menghindari kelebihan pengunjung di suatu kegiatan.
” Ini dibutuhkan buat mengatur euforia publik buat berkumpul saat ini,” ucap Puan.
Disarikan Oleh : RS
