Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dijadwalkan diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama pada hari ini, Senin( 3/ 7). Rencananya Panji bakal diklarifikasi dalam kapasitasnya selaku saksi terlapor dalam kasus tersebut.
” Terpaut permasalahan Al Zaytun mungkin hari Senin bakal dipanggil klarifikasi,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepada wartawan, Jumat( 30/ 6).
Agus ikut menyampaikan penyidik pula bakal langsung melakukan gelar perkara atas permasalahan tersebut pada keesokan harinya. Gelar masalah ini dicoba buat melihat apakah terdapat unsur pidana dalam permasalahan penistaan agama yang diduga dicoba oleh Panji.
” Mudah- mudahan dari hasil gelar masalah tersebut, apakah masalah dapat naik ke penyidikan ataupun tidak, mudah- mudahan nanti diputuskan hari Selasa,” ucapnya.
Terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan pihaknya sudah mengecek beberapa pihak terkait permasalahan tersebut.
” Kami telah periksa dari pelapor, sebagian pakar, setelah itu dari MUI, Kementerian Agama,” ucapnya.
Beberapa waktu belum lama Ponpes Al Zaytun jadi sorotan lantaran disangka mengajarkan ajaran menyimpang. Pesantren ini terus jadi pembicaraan semenjak tersebar video saf salat Ied campur antara wanita serta pria pada April lalu.
Tidak hanya itu, pimpinan ponpes Panji Gumilang pernah menyanyikan lagu Havenu shalom alachem. Dalam sebagian pemberitaan, Panji pula mengisyaratkan membolehkan santri gadis jadi khatib Salat Jumat.
Buntutnya, Panji dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Pimpinan Forum Advokat Pembela Pancasila Ihsan Tanjung terkait permasalahan dugaan penistaan agama ke Bareskrim Polri. Laporan terhadap Panji itu terdaftar dengan no LP/ B/ 163/ VI/ 2023/ SPKT/ BARESKRIM POLRI tertanggal 23 Juni 2023.
Disarikan Oleh JMKP
