Banjir rob kembali menggenangi kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pagi ini. Ketinggian banjir rob di lokasi mencapai 15-20 sentimeter.
“Air naik sejak sekitar pukul 9.30 WIB,” ujar Kapolsek Pelabuhan Sunda Kelapa AKP Seto Handoko saat dihubungi, Jumat (3/12/2021).
Banjir rob menggenangi pos utama Pelabuhan Sunda Kelapa hingga beberapa meter ke dalam kawasan. Banjir rob menghambat aktivitas bongkar muat dan pelayanan karena akses masuk tergenang banjir rob.
“Aktivitas sedikit terganggu karena kendaraan harus berjalan perlahan saat melintasi jalan yang tergenang rob,” katanya.
Sementara beberapa pengendara sepeda motor terpaksa harus mendorong motor karena mogok.
Banjir rob ini terjadi setelah beberapa waktu yang lalu. Banjir rob terparah terjadi pada 8 November 2021, di mana ketinggian air laut yang naik ke pelabuhan mencapai 60 Cm, tepatnya di Jl Eks PPI Pelabuhan Muara Baru.
Ketinggian banjir rob di pintu masuk Pelabuhan Sunda Kelapa mencapai 15-20 Cm (dok.istimewa/Polsek Sunda Kelapa)
Saat ini sejumlah polisi bersiaga di lokasi yang tergenang banjir rob. Polisi mengatur lalu lintas di lokasi agar tidak terjadi kemacetan.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sunda Kelapa berkoordinasi dengan Polsek Sunda Kelapa dan PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa untuk penanganan banjir rob pagi ini.
Disarikan oleh P.
