Timeline media sosial X pada Selasa (12/9) ramai dipenuhi tagar # TuankuRakyat dan LanjutGan. Kedua tagar itu bahkan menjadi trending topik pada platform X.
Tagar ini menjadi trending setelah Ganjar Pranowo mengunggah video ke akunnya di YouTube dengan judul MANIFESTO #1: MARI BERSATU BUKAN BERSETERU.
Dalam media sosial X, cuplikan video Ganjar Pranowo juga turut bertebaran bersama dengan #TuankuRakyat yang jadi trending nomor wahid.
Tweet dari netizen dengan dua hastag tersebut terus membanjiri X hari ini. Ada beragam komentar, disertai poster, foto dan video Ganjar Pranowo dari para warganet.
Video itu menampilkan perjalanan hidup Ganjar Pranowo yang penuh pesan positif. Menceritakan sosok Ganjar yang berlatar belakang dari keluarga sederhana di sebuah desa di lereng Gunung Lawu.
Ganjar merupakan anak kelima dari enam orang bersaudara. Ayahnya yang bernama Parmudji Pramudi Wiryo merupakan pensiunan polisi, sementara ibunya bernama Sri Suparni adalah seorang ibu rumah tangga.
Sosok berambut putih itu mengisahkan dirinya masih mengingat betul bagaimana kedua orangtuanya berjuang keras untuk menghidupi enam anaknya.
Ada saat ketika keluarganya harus berhutang di warung untuk mencukupi kebutuhan dapur, bahkan mereka pernah diusir dari kontrakan. Ganjar juga hampir putus kuliah karena tidak ada biaya.
Semua momen tersebut masih tertanam kuat di hatinya, dan menjadi sumber inspirasi dalam perjalanan hidupnya.
“Sampai sekarang, masih tertanam nasihat Bapak dan Ibu saya, ‘Njar, kita ini memang orang kecil, tetapi kamu harus punya mimpi besar,'” ungkap Ganjar.
Dari ayahnya, Ganjar belajar tentang keberanian, kejujuran, ketaatan, kesantunan, kepemimpinan, dan pantang menyerah. Dari ibunya, dia belajar tentang kasih sayang, kepedulian terhadap sesama, menghargai orang lain, dan ketulusan dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai ini menjadi prinsip dan panduan moral dalam hidupnya.
Ayah satu anak ini juga merasa diberkahi dengan dua orang yang sangat dia cintai dan dia muliakan, yakni istri dan anaknya. Bagi Ganjar, kedua perempuan tersebut adalah sumber kebahagiaan dan penyemangat dalam hidupnya.
Ganjar menyadari bahwa tanpa cinta dan doa dari ibu dan istri, dia tidak akan mencapai titik ini. Oleh karenanya, Ganjar selalu menekankan pentingnya memuliakan perempuan dalam membangun bangsa ini dan menghargai semua ibu yang ada di negeri ini.
Terakhir, Ganjar Pranowo juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar mengingat cita-cita dan tujuan mulia para pendiri bangsa ini.
Menurutnya, tujuan berbangsa dan bernegara adalah untuk menjadikan Indonesia sejahtera, damai, adil, makmur, berdaulat, dan dihormati oleh dunia.
“Mari kita bersama-sama adu gagasan, menumbuhkan persatuan, dan menunjukkan kerukunan. Jangan pernah mengorbankan kerukunan, kedamaian, dan persatuan negeri ini untuk alasan apapun,” kata dia.
Bacapres 2024 dari PDIP itu menyebut demokrasi adalah cara untuk mewujudkan semua itu melalui kontestasi pemilu. Ganjar mendorong agar selalu mengingat apa sejatinya cita-cita dan tujuan berbangsa, yaitu kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
“Ini bukan tentang saya, ini adalah tentang masa depan 180,8 juta rakyat Indonesia. Mari kita bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan demi Indonesia tercinta,” ujar dia.
Disarikan Oleh ARS
