Presiden Joko Widodo( Jokowi) menerima para pimpinan purnawirawan TNI- Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin( 22/ 5). Dalam pertemuan itu, para jenderal TNI- Polri yang telah pensiun itu mengantarkan perilakunya soal Pemilu 2024. Pimpinan Umum Persatuan Purnawirawan serta Warakawuri TNI- Polri( PEPABRI) Agum Gumelar melaporkan kalau pihaknya hendak mendukung berjalannya pemilu 2024 supaya bisa berjalan dengan baik.
“ Purnawirawan dapat berfungsi biar agar pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan baik, dapat berjalan dengan tanpa gangguan- gangguan yang berarti,” kata ia. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mangulas menimpa beberapa hal, di antara lain menimpa kesejahteraan untuk para purnawirawan.“ Kami mengantarkan kepada Bapak Presiden dalam upaya guna tingkatkan kesejahteraan para purnawirawan. Kami hendak mengajukan sebagian masukan yang berkaitan dengan take home pay,” ucap Agum Gumelar.
Agum Gumelar pula melaporkan pihaknya sudah menyusun usulan kepada Presiden Jokowi serta berharap bisa diberikan kebijakan menimpa perihal tersebut.“ Ini policy dari menteri keuangan pastinya yang kami harapkan. Ini kami telah membuat proposalnya serta kami hendak sampaikan kepada Bapak Presiden,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi pula mengantarkan menimpa pertumbuhan situasi global. Agum Gumelar melaporkan pihaknya optimistis mengalami situasi tersebut dengan hasil yang sudah Indonesia miliki.
“ Kami memperoleh arahan dari beliau tentang pertumbuhan suasana keadaan negara, bangsa dihadapkan pada keadaan global serta seluruhnya memperlihatkan satu suasana yang tidak membuat kita pesimistis. Kami optimistis tentang hasil yang telah kami raih sepanjang ini,” tegasnya. Agum Gumelar juga membagikan apresiasi terhadap kebijakan yang sudah dibuat pemerintah yang sudah mendukung stabilitas ekonomi nasional, salah satunya kebijakan hilirisasi industri.“ Itu saya rasa suatu yang ingin tidak ingin kami akui ini sangat menolong stabilnya ekonomi kita,” ucap Agum. Ikut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, serta Keamanan Mahfud Md. dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Disarikan Oleh JMKP