Kerajaan Dompu yang kini menjadi Kabupaten Dompu merupakan sebuah kerajaan kuno di Indonesia. Kerajaan ini terletak di antara kabupaten Bima dan kabupaten Sumbawa saat ini. Mayoritas penduduk kini beragama Islam, dengan tradisi dan budaya yang juga mayoritas Islam.
Bangsawan Dompu atau keturuan raja-raja hingga kini masih ada. mereka dipanggil “Ruma” atau “Dae”. Istana Dompu, sebagai lambang kebesaran telah lama lenyap. Konon bangunan istana itu sudah diubah menjadi masjid raya Dompu saat ini. Namun rumah kediaman raja masih ada hingga sekarang dan terletak di Kelurahan Bada.
Pada tahun 2000-an, tim peneliti dari Jakarta, yang dipandu langsung oleh Bupati Dompu H Abubakar Ahmad menemukan situs berupa tapak kaki Gajah Mada di wilayah Hu’u sekitar 40 kilometer dari pusat kota Dompu.[butuh rujukan] Banyak yang meyakini Mahapatih Gajah Mada tewas dan atau menghabiskan sisa hidupnya di daerah ini.
sebuah bukti yang mengejutkan kerajaan DOMPU di pulau sumbawa adalah salah satu dari 6 kesultanan yang memiliki peranan penting dalam sejarah kerajaan nusantara. sumpah palapa yang diucapkan napatih gajah mada pun seakan menegaskan hasrat majapahit untuk menginginkan wilayah DOMPU berada di bawah kekuasaanya. Dari ke-6 kerajaan tersebut, ada 3 kerajaan yang terletak persis di sisi gunung tambora, yaitu kerajaan TAMBORA, kerajaan PEKAT, dan kerajaan SANGGAR. Dan ke-3 kerajaan inilah yang diperkirakan musnah akibat letusan dahsyat gunung tambora. musnahnya 3 kerajaan disisi gunung tambora inipun mengingatkan kiita akan cerita kota romawi kuno “POMPEI” yang juga musnah akibat letusan dahsyat gunung merapi…
dari 3 kerajaan yang terkena panas letusan gunung tambora ada 1 kerajaan yang tidak menghilang sepenuhnya, yaitu kerajaan SANGGAR. Pusat ibu kota kerajaan sanggar yang kini menjadi sebuah kecamatan dapat disebut sebagai artefak hidup dan saksi kebudayaan yang hampir punah, disini kita masih dapat menemukan rumah panggung layaknya pemukiman yang ditemukan terkubur di sisi gunung tambora.
beberapa makam kerajaan dapat dijadikan petunjuk awal penemuan berikutnya, lokasi kerajaan sanggar yang berada dekat dengan pantaipun meninggalkan sebuah benteng pertahanan yang masih berdiri tegak menghadap ke laut lepas.
PERADABAN MENJADI SEBUAH JEJAK SEJARAH DARI KEBUDAYAAN MANUSIA YANG TERUS BERKEMBANG, PERLAHAN TAPI PASTI !! BERJALAN MENUJU MASA DEPAN !!
BERAGAM PENEMUAN MASA SILAM SEAKAN MEMBERI JAWABAN DARI PERTANYAAN DARI SEBUAH RAHASIA YANG HARUS DIUNGKAP.
Tulisan ini adalah karya pembelajaran jurnalistik mahasiswa STISIP Widuri atas nama AHMAD FAUZI
Kami sangat terbuka bila ada kekurangan dan koreksi, silahkan di masukan pada kolom komentar.