10 Oktober diperingati sebagai hari kesehatan mental sedunia, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran semua orang betapa pentingnya kesehatan mental. Kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik.
Pernah dengar kata pepatah ‘’Mens Sana In Corpore Sano’’ yang berarti ‘’dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’’ hal itu membuktikan bahwa sehat tidak hanya dari jasmani saja, melainkan juga mental dan pikiran. Di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang kurang menyedari betapa pentingnya kesehatan mental. Persoalan Kesehatan jiwa masih di anggap kalah penting dibandingkan kesehatan fisik, orang-orang menganggap sehat fisik berarti sehat segalanya. Padahal definisi sehat adalah sehat dalam dua aspek, sehat jasmani dan sehat rohani.
Penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental bisa dari banyak faktor baik internal maupun eksternal, apalagi dimasa pandemi seperti ini yang bisa mengganggu kesehatan mental karena kita dituntut untuk tetap stay at home sehingga menyebabkan rasa bosan dan stres karena terus-terusan di rumah. Kematian, kehilangan pekerjaan karena di PHK, omzet bisnis menurun, kecemasan dan ketakutan akan kesehatan diri sendiri dan orang sekitar akibat pandemi Covid-19. Semua hal itu bisa menurunkan kesehatan mental seseorang.
Gejala gangguan kesehatan mental memang tidak cukup jika hanya di amati secara kasat mata, terkadang gangguan mental muncul tanpa disadari oleh diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Gangguan kesehatan mental dapat diawali dengan gejala-gejala seperti, perubahan mood yang sangat cepat, menjadi lebih sering mengurung diri, selalu merasa sedih, sering berhalusinasi, dan sebagainya. Dengan kita tahu gejala gangguan kesehatan mental kita dapat menolong diri kita sendiri dan juga orang lain. Dari hal tersebut kita dapat memahami tentang segala kekurangan yang dimiliki oleh diri sendiri maupun kekurangan yang dimiliki orang lain. Penulis : Khanifah Juniasari
” Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan” Khanifah Juniasari/MMD3