Faktual.id
RAGAM INFO

Toko Gunung Agung Akan Tutup Seluruh Outlet, Ini Alasannya.

PT GA Tiga Belas alias perusahaan yang menaungi Toko Buku Gunung Agung, mengumumkan hendak menutup seluruh toko ataupun outlet yang tersisa pada akhir tahun ini.

Tidak cuma menutup seluruh toko, Gunung Agung pula diisukan bakal melaksanakan PHK besar- besaran. Berikut kumparan rangkum fakta- fakta tutupnya pelopor toko novel di Indonesia ini:

Akui Telah Lakukan Efisiensi Semenjak Pandemi COVID- 19

Bersumber pada pesan penjelasan yang diterima kumparan, Minggu( 21/ 5), industri menyatakan, memang semenjak masa pandemi Covid- 19, pada 2020 lalu sudah melaksanakan langkah efisiensi dengan menutup sebagian toko/ outlet yang tersebar di sebagian kota semacam Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi serta Jakarta.

” Tetapi penutupan toko/ outlet tidak cuma kami jalani akibat akibat dari pandemi COVID- 19 pada tahun 2020 saja, sebab kami sudah melaksanakan efisiensi serta daya guna usaha semenjak tahun 2013,” tulis direksi PT GA 3 Belas.

Perihal itu dicoba guna berjuang melindungi kelangsungan usaha serta menanggulangi kerugian usaha, akibat kasus beban bayaran operasional yang besar serta tidak sebanding dengan pencapaian penjualan tiap tahunnya.

” Sebab pada akhir tahun 2023 ini kami berencana menutup toko/ outlet kepunyaan kami yang masih tersisa. Keputusan ini wajib kami ambil sebab kami tidak bisa bertahan dengan bonus kerugian operasional per bulannya yang terus menjadi besar,” ungkap Direksi PT GA Tigabelas.

Ada pula dalam penerapan penutupan toko/ outlet, yang mana terjalin dalam kurun waktu 2020 hingga dengan 2023, industri melaksanakannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Bantah Tudingan PHK Massal

Toko Gunung Agung membantah isu PHK kepada 350 orang karyawannya. Bagi industri perihal tersebut tidak benar serta cenderung menyesatkan.

Direksi industri mengakui sudah menerima pesan dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia( ASPEK Indonesia) pada 24 Maret 2023.

” Kami sudah menjawab segala pesan yang kami terima sesuai dengan proporsi serta kondisi yang sesungguhnya, tetapi kami tidak memperoleh asumsi kembali dari ASPEK Indonesia bersedia juga dari sisa pekerja yang bersangkutan,” terangnya.

Di mana dalam pesan yang diterima disebutkan kalau jumlah sisa pekerja Toko Novel Gunung Agung yang menyatakan tuntutan lewat ASPEK Indonesia kepada kami merupakan sebanyak 16 orang, yang kontrak kerjanya sudah berakhir pada tahun 2022.

” Oleh sebab itu data serta pemberitaan yang berkembang dengan membuat seolah- olah Toko Novel Gunung Agung sudah melaksanakan PHK sebanyak 350 orang merupakan tidak benar serta cenderung menyesatkan,” tegas Direksi PT GA Tigabelas.

Disarikan Oleh JMKP

Sumber

Related posts

Tepis ‘King of Silent’, Jubir Beberkan Kerja Nyata Wapres Selama Ini

Tim Kontributor

Azis Syamsuddin Pakai Jurus Bantah di Sidang

Tim Kontributor

Negara Thailand Bebaskan Turis Karantina

Tim Kontributor

Leave a Comment