Faktual.id
RAGAM INFO Traveling

Sejarah Patung Si Gale-Gale

Si Gale-Gale adalah Boneka Kayu Mistis berasal dari  Sumatera Utara tepatnya Pulau Samosir.

Apa yang kalian pikirkan ketika pergi ke Sumatera Utara terutama Samosir? Pulau yang indah? Atau Danau Toba yang menakjubkan? Memang Samosir erat kaitannya dengan Danau Toba,   Boneka itu adalah Si Gale-Gale, yang artinya lemah gemulai. Si Gale-Gale kini menjadi atraksi wisata yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Samosir. Walau Si Gale-Gale terkenal karena pertunjukannya, sebenarnya ada kisah memilukan yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Patung Si Gale Gale
Patung Si Gale Gale

Kisah yang paling dipercaya adalah kisah anak dari seorang raja setempat bernama Manggale yang meninggal disaat perang namun tidak mendapat keikhlasan dari orangtuanya. Para menteri dan datuk berusaha untuk menolong sang raja agar terhibur dan tak teringat anaknya kembali. Sampai suatu ketika ada sibaso (dukun perempuan) yang menerawang. Sibaso mangatakan jika sang raja rindu kepada anaknya dan menyarankan untuk membuatkan patung yang mirip dengan mendiang Manggale.

Berikut beberapa fakta mengenai Patung  Si Gale-Gale.

  1. Pembuatan Patung

Sebagian masyarakat Batak meyakini jika siapa pun yang membuat Si Gale-Gale akan meninggal usai patung selesai dibuat. Karena pada masa lalu si pembuat Si Gale-Gale harus menyatu jiwanya dengan boneka kayu buatannya sehingga boneka tersebut bisa bergerak layaknya manusia.

  1. Hanya bisa Ditempatkan di Peti Mati

Diyakini Patung  Si Gale-Gale hanya bisa ditempatkan di peti mati, bahkan ia bisa menari di atas peti mati. Si Gale-Gale awalnya dipergunakan pada upacara-upacara kematian. Upacara untuk orang-orang yang meninggal tanpa mempunyai anak maupun yang meninggal tanpa meninggalkan keturunan karena semua anaknya telah tiada. Hal itu dilakukan dengan maksud menyambung keturunan mereka kelak di alam baka. Pada masyarakat Batak Toba, apabila seseorang yang mempunyai kedudukan meninggal dunia dan ia tidak mempunyai keturunan maka dipandang rendah dan tidak membawa kebaikan.

  1. Daya Tarik Wisatawan

Patung Si Gale-Gale sudah menjadi identitas budaya Pulau Samosir. Dalam setiap pertunjukan Si Gale-Gale, tak hanya ditampilkan patung kayu seukuran manusia tapi juga dibuatkan Si Gale-Gale berukuran raksasa sambil mengikuti irama gondang. Pertunjukan Si Gale-Gale saat ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Pulau Samosir. Selain keindahan alam, kekayaan budaya Samosir juga menjadi salah satu unsur pengikat bagi para wisatawan. Samosir dengan Danau Toba menjadi satu kesatuan utuh sebagai gambaran kecantikan alam yang dibalut kekuatan budaya Pulau Samosir.

Riana Sari ” Mahasiswi STISIP WIDURI ”

 

Related posts

8 Indikator Kinerja Utama Dalam Mengevaluasi Perguruan Tinggi Menurut Kemendikbud

Tim Kontributor

Polisi yang Punya Kumis di Negara Ini Digaji Lebih Besar

Tim Kontributor

Sejarah Valentine’s Day

Tim Kontributor

Leave a Comment