Sebagian orang mungkin pernah mengalami rasanya sakit hati kepada orang lain, hal ini tidak bisa dianggap sepele wal
au pun tidak nampak dimata bukan berarti tidak berpengaruh pada diri seseorang. Efek buruk dari sakit hati bi
asanya menurunnya motivasi, mengalami depresi, cemas dan emosi yang tidak stabil. Perasaan sakit h
ati dapat tumbuh pada lingkungan sosial contohnya dirumah, sekolah, kampus, tempat kerja dan tempat lainnya. Sakit hati juga dengan siapa saja seperti orang terdekat, pasangan, teman, atasan, bahkan orang yang baru saja jumpai.
Perasaan sakit hati terjadi karena keinginan,harapan,cita-cita yang terlalu tinggi pada diri seseorang namun kenyataanya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Jika dibiarkan berkepanjangan sakit hati juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Timbulnya perasaan sakit hati yang diterima seseorang biasanya dalam bentuk ucapan, perbuatan dan tingkah laku. Ketika seseorang yang sedang sakit hati akan sulit menjalani kehidupanya sehari-hari, karena selalu muncul perasaan negatif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Seorang yang sedang sakit hati dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi sakit hatinya seperti, mencurahkan perasaanya kepada orang lain yang dianggap dapat membantu memecahkan masalahnya. Selanjutnya seseorang dapat mengungkapkannya melalui tulisan yang membuat hatinya terobati. Kemudian seseorang yang sedang sakit hati dapat melakukan hal-hal yang positif untuk menghilangkan rasa sakit hatinya seperti liburan, menonton, atau sekedar makan bersama orang-orang yang disukainya dan yang terpenting seorang yang sedang sakit hati harus melupakan masalalunya yang membuatnya sakit hati.
Wajar jika seseorang memiliki rasa sakit hati kepada orang lain, rasa kecewa, sedih, kesepian pasti ada, tetapi jangan biarkan perasaan seperti ini dibiarkan terlalu lama. Namun, tidak sedikit pula seseorang justru menikmati rasa sakit hatinya kemudian dikecewakan lagi atas harapan yang tidak sesuai. Hal ini yang harus dihindari, seharusnya sakit hati bisa terobati dengan mengabaikan apa yang membuatnya sakit hati, dengan tidak menaruh harapan kepada orang lain yang akhirnya akan di kecewakan.
Kalau seseorang tahu dari awal kalau perilaku orang tersebut akan membuat sakit hati, seharusnya diabaikan agar tidak akan timbul rasa sakit hati.Contohnya seperti seseorang yang masih mengharapkan mantan pacarnya yang dulu pernah berkhianat untuk kembali. Seseorang yang tidak mau sakit hati seharusnya melupakan apa yang membuatnya sakit hati serta selalu berfikir positif kepada orang lain bahwa setiap orang itu memiliki sifat dan perilaku yang tidak sama dengan apa yang kita harapkan.
Sekian
“Tulisan ini adalah bagian tugas pembelajaran, Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon di maafkan dan jika bermanfaat silakan like dan share agar saya lebih bersemangat untuk menulis kembali”
Penulis: Umar Sahidin Mahasiswa STISIP WIDURI
