Manusia merupakan Makhluk hidup ciptaan tuhan yang terus ditakuti oleh kesalahan, namun semua itu akan berubah ketika kita mampu melawan ketakutan itu dengan perubahan sebenar-benarnya.
kehidupan manusia sangatlah sensitif, ketika manusia melakukan kesalahan maka kesalah itu akan terus dipermasalahkan. kita lihat kisah seorang Ayah yang berinisial B yang baru-baru ini bertemu kembali dengan anaknya setelah beberapa tahun berpisah, lebih tepat 12 tahun lamanya dipisahkan oleh seorang Ibu, dengan Alasan seorang ibu itu tidak memiliki hak asuh yang sepenuhnya.
walaupun awalnya seorang ayah tersebut sudah tidak mengharapkan kembali lagi, tetapi dengan rasa kangen yang mendalam, beberapa tahun yang lalu terus mengharapkan akan kembali dimasa-masa sulit anak itu, tetapi tidak.
Anak tersebut lama tinggal ditempat pengasuhan anak bertempatan di Palmerah Timur. ini merupakan sebuah perjuangan dimana pihak dimana tempat anak ini tinggal mengharapkan anak itu bertemu kembali.
singkat cerita, ketika anak itu berusia 12 tahun bertepatan dengan akan dilaksanakan Kenaikan tingkat sekolah dasar ke kelas 5, dimana masa-masa ini sulit kalau seorang anak itu tidak memiliki berkas-berkas yang lengkap, akhirnya sekian lamanya dinanti Ucu seorang ibu dari Rafi maulana itu mendatangi dimana Rafi itu tinggal, akhirnya dengan apa yang diharapkan pihak Asrama pun meminta Agar Rafi melengkapi Surat-surat yang belum terpenuhi sebelumnya.
disitulah awal kesempatan Rafi akan bertemu dengan bapaknya, Pihak Asrama meminta salah satu dari pengurusnya agar ikut serta dalam Melengkapi surat-surat yang dibutuhkan.
Sekian lama mencari keluarga sang Ayah, akhirnya ibu Ucu pun buka suara setelah di desak oleh pihak Asrama, ternyata yang menjauhkan Rafi dengan Ayahnya adalah seorang ibunya sendir, dengan alasan takut Kehilangan sepenuhnya Hak Asuh.
setelah pendesakan itu berlangsung, akhirnya rafi pun bertemu dengan keluarga sang Ayah, ternyata 12 Tahun ditunggu-tunggu kedatangannya tidak mengecewakan, anak yang dinanti sudah besar dan sudah mampu melupakan masalalu yang begitu sedih.
Air matapun terus mengalir membasahi pipi keluarga yang menemukan kembali sang Anak yang ditunggutunggu untuk kembali. dan akhirnya Keluarga itupun menyelesakikan nya dengan baik-baik bagaimana kehidupan kedepannya anak tersebut sehingga menjadi anak yang sukses dan tidak akan mengalami kejadian yang sudah dialami oleh orang tuanya.
Penulis: Muhamad Jaelani Mahasiswa STISIP WISURI JAKARTA BARAT