Faktual.id
EKONOMI

Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Mengawasi Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM

Jakarta – Sebanyak 4.000 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI dikerahkan untuk mengamankan aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM yang hari ini digelar di kawasan Patung kuda Monas dan depan Gedung DPR RI, Jakarta.

“Ada sekitar 4.000 personel gabungan,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamon di Monas seperti dilansir dari Antara, Senin, 5 September 2022.

Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja berjaga-jaga di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas.

Sejumlah petugas kepolisian dan TNI berjaga di sejumlah titik di kawasan Monas di antaranya di sekitar Patung Kuda, dan Silang Merdeka Barat Daya

Anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat juga bertugas mengarahkan arus lalu lintas agar lancar di kawasan Jalan Thamrin-Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Polisi membuat blokade dua lapis di Jalan Medan Merdeka Barat atau di depan gedung Sapta Pesona yang mengarah Istana Negara yakni memasang kawat berduri dan blokade berukuran tinggi sekitar dua meter.

Adapun aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di sekitar kawasan Monas dilakukan oleh massa dari kelompok mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

PMII berdasarkan akun instagram @pmiiofficial di antaranya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, pemberantasan mafia BBM.

Kemudian, penerapan kebijakan subsidi tepat sasaran dan mendorong pemerintah membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.

 

Sumber

 

Disarikan Oleh : RS

 

Related posts

Toyota bebaskan hak paten teknologi hybrid

Kontributor

Kerugian dan keuntungan kampus di masa pandemi

Tim Kontributor

3 Penghasil Migas Terbesar pada Kuartal I 2019

Kontributor

Leave a Comment