Baru-baru ini kita mendengar berita tentang Demo besar-besaran di Jakarta mengenai Dewan Perwakilan Rakyat. Dan para aksi demo sebagian besar dari PMI atau Persatuan Mahasiswa Indonesia. Hal ini yang disebut Pergerakkan Kampus, yang dimana adalah kegiatan kemahasiswaan di luar perguruan tinggi maupun di dalam untuk di lakukan agar meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. Kejadian kemarin merupakan gerakan mahasiswa yang disebut perjuangan nasional. Dengan bertujuan mensejahterakan bangsa.
KENAPA HARUS MAHASISWA ?
Pertama, Mahasiswa adalah Generasi Bangsa yang berilmu tinggi dan tau akan aturan karena telah mendapatkan pelajaran yang wajib mahasiswa terapkan di masa yang akan datang. Kedua, Maka itu Pemerintah lebih membuka telinga jika mahasiswa yang turun aksi dalam berdemo. Ketiga, rakyat mengandalkan mahasiswa dengan kata lain harapan masyarakat sepenuhnya mewakili dari para mahasiswa untuk turun aksi dalam berdemo.
Istilah dari Pergerakkan Kampus di bangun atas dua kata benda. Kampus dan Pergerakkan. Kampus merupakan suatu area atau daerah lingkungan universitas, Institut atau Akademi tempat seluruh kegiatan berlangsung. Sedangkan istilah Pergerakkan dalam kamus umum bahasa indonesia karya J.S. Badudu dan St. M. Zain, disebutkan sebagai kiasan yang bermakna perkumpulan politik.
Politik itu adalah bahasa kekuasaan yang umumnya berkutat pada segitiga tindakan, yaitu : menguasai, merebut, dan mempertahankan. Mahasiswa kudu belajar dan berkecimpung dalam politik. Karena mereka adalah salah satu bagian dari agen politik.
“Jadi dapat disebutkan disini, kampus pergerakkan adalah kawah candradimukanya bagi para mahasiswa untuk mengoptimalkan segala bakat organisasinya di segala bidang”