Pedagang ikan Bandeng mulai berjualan di sepanjang Jalan Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat. Pedagang ikan tersebut biasa berjualan saat menjelang Hari Raya Imlek.
Salah satu pedagang ikan, Nali (54) dia mengaku telah berjualan ikan selama 15 tahun. Namun, dia hanya berjualan ikan bandeng tersebut saat menjelang perayaan Imlek. “Kalau enggak Imlek saya enggak jualan, ini jualan pas Imlek saja dari kemarin,” ujar Nali saat ditemui di lokasi.
Dia menjual bandeng seberat satu kilogram seharga Rp 75 ribu. Biasanya, bandeng seberat satu kilogram berisi tiga ekor ikan bandeng.
Pedagang lain, Maruli (46) mengatakan alasannya menjual bandeng karena setiap menjelang Imlek banyak warga yang membeli bandeng tersebut. Selain itu, dia menyebut jika ikan bandeng Imlek sengaja dipanen menjelang Imlek. “Tapi kalau saya beli di Muara Angke, jadi enggak ke tambaknya,” kata dia.
Biasanya, Maruli dapat meraup keuntungan jutaan rupiah dari penjualan ikan bandeng musiman. Kisaran keuntungan yang dia peroleh mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Dalam sehari, dia bisa menjual belasan ekor bandeng besar dan bandeng ukuran normal kepada masyarakat. Ini dikarenakan pembelinya tidak hanya dari kalangan Chinese yang akan merayakan imlek saja, tapi secara umum. “Ini mah cuma musiman saja dagangnya. Satu ekor ikan bisa dipotong-potong jadi banyak juga kan ini,” katanya.
Selesai Imlek, maka pasar ikan bandeng dadakan tersebut sudah tidak boleh berjualan lagi. Diketahui, Imlek jatuh pada 1 Februari 2022. Disarikan Oleh MSLP
Sumber
