Faktual.id
KOMUNIKASI Komunikasi Politik

Jokowi Akan Perpanjang Izin Freeport Di Indonesia Hingga 20 Tahun

Presiden Jokowi mengatakan perjanjian izin pertambangan Freeport dengan Indonesia akan diperpanjang selama 20 tahun.

Proses negosiasi izin perluasan saat ini sedang dibahas antara pemerintah Indonesia dan Freeport. Terkait pembahasan perpanjangan izin, Jokowi bertemu dengan CEO Freeport McMoRan Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11).

Usai pertemuan, Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi mengatakan selain perpanjangan izin tambang, pemerintah dengan Freeport juga sedang membahas rencana penambahan 10 persen saham Freeport ke Indonesia.

“Saya menyambut baik pembahasan mengenai penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang selama 20 tahun yang telah mencapai tahap akhir,” katanya Selasa (14/11) seperti dikutip dari akun instagram tersebut.

Selain masalah penambahan saham dan perpanjangan izin tambang, Jokowi mengatakan dalam pertemuan itu dirinya juga  membahas program hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport di Indoensia.

Ia mengatakan Freeport sudah berkomitmen dalam mendukung pemerintah Indonesia melakukan hilirisisasi. Komitmen mereka jalankan dengan membangun smelter di tidak hanya Gresik, Jawa Timur, tapi juga Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

“Saat ini Freeport tidak hanya melakukan penambangan emas dan tembaga saja, tapi telah membangun smelter untuk mengolahnya. Dan pihak Freeport pun menunjukkan komitmennya untuk membangun smelter di lokasi lain di Indonesia, tidak hanya di Surabaya, tapi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat misalnya,” katanya.

Dalam keterangan berbeda, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dalam waktu dekat pabrik smelter Freeport di Gresik akan beroperasi. Ia berharap Jokowi bisa hadir dalam peresmian operasi tersebut.

Penambang Emas Tradisional yang Tak Suka Mengeluh

“Yang di Gresik, Desember ini akan diresmikan juga. Mudah-mudahan bapak presiden bisa hadir meningkatkan dari 1 juta menjadi 1,3 juta sebelum nanti tahun depan ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick mengungkap nilai investasi AS di RI juga terus meningkat. Menurutnya, surplus perdagangan RI dengan AS sudah hampir US$16 miliar.

“Investasi Amerika di Indonesia sudah nomor empat sekarang, yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan itulah mengapa bapak presiden terus mendorong investasi untuk Indonesia dari negara Amerika Serikat,” katanya.

Disarikan Oleh ARS

Sumber

Related posts

Gedung Sate Membara Saat Unjuk Rasa Ini, Apa Sebabnya?

Tim Kontributor

Disebut Tak Percaya Tuhan Oleh Anak Amien Rais, Ini Jawaban KPU

Kontributor

Demokrat, Golkar, Perindo, Dan Nasdem Menjadi Partai Yang Disukai Lewat Survei Litbang Kompas.

Tim Kontributor

Leave a Comment