Dunia investasi dan bisnis dihebohkan dengan melonjaknya harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Lonjakan ini terjadi lantaran Salim Group (Anthoni Salim) melakukan pembelian yang membuat sentimen positif pada saham DCII.
Mengutip data RTI, saham DCII naik 17,41 persen ke posisi Rp59.000 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (16/6) kemarin. Saham DCII dibuka naik 250 poin ke posisi Rp50.500 per saham. Saham DCII berada di posisi tertinggi Rp60.300 dan terendah Rp50.250 per saham.
Nilai transaksi harian saham Rp10,2 miliar. Kapitalisasi pasar saham DCII mencapai Rp104,64 triliun. Kenaikan ini membuat pemilik saham DCII menjadi sorotan. Sosok tersebut bernama Otto Toto Iskandar.
Selain itu, ia juga menjual saham PT Indointernet TBK (EDGE) pada Jumat (11/6) kemarin. Ia melepas 90.221.900 lembar saham EDGE. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Otto Toto Sugiri menjual saham EDGE dengan harga Rp10.495 per saham.
Dengan demikian, ia mengantongi sekitar Rp946,87 miliar dari penjualan saham, EDGE. Hal ini membuatnya menjadi orang terkaya ke-12 di Indonesia. Penasaran dengan sosok Otto Toto Iskandar? Berikut ulasannya.
Sosok Otto Toto Iskandar
Nama Otto Toto Iskandar memang tak terlalu dikenal luas di masyarakat umum. Namun namanya sudah tak asing lagi di dunia teknologi Indonesia. Ia sudah berkiprah sejak tahun 1989.
Toto, sapaan akrabnya, merupakan pendiri perusahaan pusat data Sigma Cipta Caraka, pada saat itu perusahaan tersebut mengembangkan software untuk digunakan bisnis seperti di bank. Namun pada tahun 2007, Sigma diakuisisi pemerintah dan diubah namanya menjadi Telkom Sigma.
Pada tahun 2010, ia berpisah dengan perusahaan yang membesarkan namanya. Otto memiliki dua perusahaan yaitu Indonet yang didirikannya pada tahun 1995 dan DCI Indonesia.
Pemilik Saham EDGE dan DCII
Otto mendirikan Indonet pada tahun 2007. Ia kini menjabat sebagai komisaris utama Indonet. Indonet merupakan perusahaan penyedia jasa internet pertama di Indonesia. Otto menjual EDGE ke perusahaan digital Edge limited asal Hongkong.
Dari penjualan ini ia meraup hampir Rp1 triliun. Kini ia menjual Rp90,11 juta saham EDGE dan meraih keuntungan Rp946,87 miliar. Pada tahun 2012 Otto bergabung menjadi komisaris DCII dan menjadi Presiden Direktur DCII pada tahun 2016 hingga sekarang. Kini harga saham DCII miliknya juga meroket tajam.
Pendidikan
Karier gemilang Otto di bidang teknologi sejalan dengan pendidikan yang ditempuhnya. Otto menerima gelar sarja di bidang teknologi komputer di RWTH Aachen University, Jerman.
Selanjutnya ia mendapatkan gelar master di Rheinisch-Westfaelische Technology. Berkat ilmunya tersebut, ia mendirikan perusahaan di bidang teknologi.
Orang Terkaya ke-12
Sosok Otto Toto Iskandar kini tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran harga saham DCII miliknya yang melonjak tajam. Melalui saham DCII mengantarkannya menjadi orang terkaya ke-12 Indonesia.
Toto kini memiliki kekayaan Rp35,70 triliun dari saham DCII. Menurut data Forbes 2020, Otto berada di atas Martus Sitorus yang memiliki kekayaan USD2 miliar atau setara Rp28.9 triliun. Selain itu Toto juga memiliki kekayaan dari EDGE ditaksir mencapai Rp2 triliun.