Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji istrinya, Siti Atiqoh, tidak akan ikut campur dalam politik yang dijalankannya jika terpilih menjadi presiden 2024. Hal itu disampaikan Ganjar berdasarkan pengalamannya menduduki banyak posisi pemerintahan hingga saat ini.
Menurut Ganjar, Atiqoh mendampinginya dalam perjalanan politik hingga mencapai jabatan publik. Ganjar mula-mula menjabat anggota DPR selama sepuluh tahun dan menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Menurut Ganjar, dari dua situasi tersebut, godaan lebih besar bagi Atiqoh untuk ikut cawe-cawe saat menjadi gubernur.
“Nah yang kedua ini dijabatan eksekutif, sebagai istri Gubernur, ujiannya ada di sana. Maka saya sampaikan satu nilai bersama kalau urusan kantor itu adalah urusan suami,” kata Ganjar saat mengisi acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2023, di Senayan Park, Jakarta, Jumat (24/11).
Ia mencontohkan, saat ia menduduki kursi Gubernur Jawa Tengah, Atiqoh pernah satu kali melewati batasan tersebut. Ganjar menceritakan, ketika itu istrinya pernah diminta bantuan oleh seorang di pemerintahan untuk dipromosikan jabatannya.
“Ada satu kejadian, ‘ayah, aku didatangi seseorang, dia sudah kerja cukup lama kayanya perlu diperhatikan, dia minta kalau bisa dipromosikan’. Ya ini adalah statement pertama dan terakhir, nanti akan saya tes dan saya cek, tapi selanjutnya tidak boleh lagi,” kata Ganjar menggambarkan.
Ganjar Tak Mau Disebut Survei Jeblok, Ungkit Pernah Jadi Timses 4 Kali Ganjar pun mengatakan, selain mengevaluasi pegawai itu, ia pun menekankan pada istrinya untuk tak mengulangi hal serupa. Setelah itu, tambah Ganjar, Atiqoh lebih bisa menempatkan diri dan tak mencampuri urusannya sebagai pemegang jabatan publik.
Persoalan keterlibatan ibu negara dalam mempengaruhi keputusan politik presiden menjadi perbincangan dalam sebulan terakhir. Terutama setelah putra presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Majunya Gibran sebagai cawapres dinilai banyak pihak tak lepas dari pengaruh Iriana.
Disarikan Oleh ARS