Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan membayar harga yang mahal atas keputusannya menginvasi Ukraina. Biden juga bertekad mengisolasi Putin dari seluruh dunia dengan menargetkan para oligarki Rusia yang mendukung pemerintahannya.
Dalam pidato kenegaraannya di Gedung Capitol, Washington DC, seperti dilansir CNN, Rabu (2/3/2022), Biden menegaskan bahwa Putin sendiri yang harus disalahkan atas invasi Rusia ke Ukraina. Dia menyatakan bahwa Putin akan ‘membayar harga yang mahal secara berkelanjutan untuk jangka panjang’.
“Malam ini, saya katakan kepada para oligarki Rusia dan pemimpin korup yang meraup miliaran dolar dari rezim yang kejam ini, tidak lagi,” tegasnya.
“Departemen Kehakiman Amerika Serikat sedang membentuk satuan tugas khusus untuk memburu kejahatan para oligarki Rusia,” ungkap Biden dalam pidatonya.
Biden menjanjikan kerja sama dengan sekutu-sekutu AS di Eropa dalam menyita aset-aset mewah para oligarki dan pejabat korup yang mendukung Putin itu.
“Kita bergabung dengan sekutu-sekutu Eropa dalam mencari dan menyita yacht mereka, apartemen mewah mereka, jet pribadi mereka. Kita akan memburu keuntungan gelap Anda,” ucap Biden dalam peringatannya.
AS dan Uni Eropa diketahui telah merilis daftar para oligarki yang dijatuhi sanksi-sanksi terkait keputusan Putin menginvasi Ukraina.
“Kita tetap bersatu. Kita melawan kebohongan Rusia dengan kebenaran, dan sekarang, sekarang dia bertindak, dunia yang bebas memintanya bertanggung jawab,” sebut Biden.
“Putin sekarang terisolasi dari dunia lebih dari sebelumnya,” tegas Biden dalam pidato kenegaraannya di hadapan anggota Kongres AS, yang disambut tepuk tangan meriah. “Dia (Putin-red) tidak tahu apa yang akan terjadi,” imbuhnya merujuk pada sanksi dan hukuman yang dijatuhkan Barat kepada Rusia.
Disarikan oleh P.
