Membuka usaha menjadi salah satu pilihan untuk menambah pundi-pundi rupiah di tengah pandemi. Memulai usaha pun makin mudah dengan adanya platform online.
Namun, ada baiknya sebelum membuka usaha harus juga melihat apa sih bisnis yang laku di tengah pandemi ini. Konsultan Bisnis Yanuar Andrianto mengungkapkan bisnis perawatan dan kecantikan menjadi yang paling laku di tengah pandemi.
Hal itu sesuai data dari BPS di bulan Juli tahun lalu saat Indonesia berada di masa puncak pandemi COVID-19.
“Kalau mau bisnis kita lihat peluangnya dulu nih, melihat sektornya sekarang ini orang cenderung concern ke kesehatan dan perawatan diri sendiri. Mereka sekarang banyak perawatan nih, secara data transaksi tinggi untuk barang-barang perawatan dan kecantikan,” ungkap Yanuar dalam sesi live d’Mentor.
Kemudian barang-barang perlengkapan rumah juga meningkat transaksinya kala pandemi, menurut Yanuar di tengah pandemi banyak orang mulai menata kembali rumahnya.
“Memang di masa pandemi, karena banyak yang di rumah masyarakat menata lagi rumahnya. Misalnya, buat WFH saja, mungkin dekor ulang tempat kerjanya,” ungkap Yanuar.
Yang tak kalah meningkat juga adalah produk makanan dan minuman. Bahkan hal ini mulai bermunculan di skala lingkungan tetangga. “Makanan dan minuman ini memang banyak bermunculan, di rumah saya juga mulai banyak tetangga bikin ini itu ditawarkan,” katanya.
Yanuar juga membuka data beberapa pasar e-commerce dengan pengunjung terbanyak di awal tahun 2021 ini. Data ini bisa digunakan para pengusaha untuk mencari aplikasi yang tepat untuk menjajakan dagangannya secara online.
Dalam data yang dia paparkan selama kuartal I 2021 Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak menjadi 3 e-commerce dengan kunjungan terbanyak.
Tokopedia menjadi e-commerce paling ramai dikunjungi dengan 135 juta klik. Kemudian ada Shopee di peringkat ke dua dengan 127 juta klik. Lalu, ada Bukalapak dengan 34 juta klik.
Disarikan Oleh MSLP