Faktual.id
RAGAM INFO

Pemkot Bogor: Posisi Longsor di Empang Zona Gelap, Tidak Boleh Ditinggali

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berkata, posisi longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor masuk zona gelap serta tidak dapat dijadikan tempat tinggal. Relokasi hendak dicoba terhadap masyarakat yang saat ini tinggal di posisi tersebut.

” Seluruh terdapat 17 rumah, sebanyak 5 rumah sirna, serta ditempati 18 Kepala Keluarga, Namun secara totalitas itu posisi terdapat pada zona gelap. Ini tidak boleh ditempati, terlebih membangun di sana,” kata Dedie usai mendampingi Menhub Budi Karya meninjau keadaan rel menggantung imbas longsor.

Dedie mengatakan 17 rumah di posisi longsor Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor terletak di dasar tebing setinggi 30 m serta terletak di bibir Sungai Cisadane beraliran deras. 17 rumah itu berdiri di lahan PT KAI serta Dinas Pengelolaan Sumber Energi Alam( PSDA) Jawa Barat.

” Kan wajib terdapat jarak antara drainase, sungai dengan pemukiman. Ini juga sama, terlebih di sisi kanan pemukiman merupakan Sungai Cisadane yang deras, di sisi kiri terdapat tebing curam yang tingginya lebih dari 30 m. Kami imbau warga jangan ambil resiko serta mempertaruhkan nyawa buat senantiasa tinggal di posisi tersebut,” kata Dedie.

” Mudah- mudahan kita dapat kerja samakan nanti treatment penindakan biar tidak terdapat lagi warga yang tinggal di dasar( posisi longsor), yang memanglah itu masuk lahan PSDA serta sebagian lahan PT KAI. Jadi jangan mengambil efek dengan tinggal di tempat tempat beresiko, itu intinya,” tambah Dedie.

Dedie berkata terdapat 3( 3) lahan yang disiapkan buat merelokasi masyarakat yang saat ini hidup dekat posisi longsor Kelurahan Empang, Kota Bogor. Lahan tersebut di Pamoyanan Bogor Selatan dan lahan peninggalan Pemkot Bogor yang terletak di Ciomas serta Ciawi.

” Posisi lahan disiapkan di Pamoyanan, setelah itu terdapat peninggalan pemkot berbentuk lahan di Ciawi serta Ciomas,” ucap Dedie.

Lebih dahulu, longsor menerjang Kampung Lenyap Sari Rt 7/ 4 Kelurahan Empang, Kota Bogor. Sebanyak 17 orang tertimbun serta 6 di antara lain dievakuasi dalam keadaan wafat dunia. Tebing 30 m yang longsor pula menyebabkan rel KA Bogor- Sukabumi menggantung. Disarikan Oleh MSLP
Sumber 

Related posts

Harus tau, Kapan Awal Masuk Ramadhan 2021?

Tim Kontributor

Antrean Vaksin Booster Mengular di Kota Bekasi

Tim Kontributor

Menjelang Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Berderet Di Pasar

Tim Kontributor

Leave a Comment