Jenazah Rudhi (43), korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang diserahkan ke keluarga pagi ini. Suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Pagi ini kami serahkan jenazah di RS Polri, dari Dirjen Pas kepada keluarga. Pada hari ini kami serahkan jenazah Rudhi ke pihak keluarga,” ujar Direktur Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pas, Abdul Aris di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Abdul menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dalam kesempatan itu pula, Abdul menyerahkan uang santunan kepada keluarga almarhum.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Terima kasih Tim DVI yang telah dapat mengidentifikasi satu orang dari 41 jenazah. Kepada keluarga dan dari kementerian kami juga telah memberikan sekadar uang duka dan memfasilitasi penyerahan jenazah ini hingga pemakaman,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pencatatan Sipil Handayani Ningrum juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Rudhi.
“Kami mewakili pimpinan dari jajaran Dukcapil, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan almarhum diberikan tempat yang terbaik,” kata Handayani.
Handayani mengatakan Ditjen Dukcapil bekerja sama dengan Tim DVI Polri dalam proses identifikasi 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang.
“Kita menerima data satu pintu dari tim DVI tentang data-data korban. Kemudian kami membantu memproses data kependudukan korban. Kami membantu proses kependudukan korban, jadi semua korban tidak mengurus sendiri kami yang menguruskannya dan menyerahkannya langsung ke keluarga,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Ditjen Dukcapil menyerahkan data berupa Akta Kematian, KK dan KTP atas nama Rudhi.
Semsentara itu, Meyrisa (36) adik (Alm) Rudhi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.
“Kami tidak mengharapkan terjadi karena ini memang kecelakaan. Kami terima kasih kepada pemerintah yang sudah berpartisipasi memberikan santunan sebesar Rp 30 juta dan Rp 6 juta untuk kakak saya Rudhi, terima kasih,” tutur Meyrisa sambil menangis.
Rudhi adalah korban pertama yang teridentifikasi. Rudhi teridentifikasi sebagai korban kebakaran pada kantong jenazah nomor 41.