Faktual.id
RAGAM INFO

75,8% Warga Puas atas MotoGP Mandalika

Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2022) telah digelar pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit. Berdasarkan hasil quick count Kemenparekraf/Baparekraf, 75,8 persen masyarakat yang menjadi responden merasa puas atas rangkaian penyelenggaraan event tersebut.
“Berdasarkan hasil quick count terkait MotoGP Mandalika 2022 hasilnya sangat memuaskan. Secara umum feedback-nya sangat baik, tingkat kepuasan berkaitan dengan MotoGP ini sangat tinggi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Hal ini ia sampaikan dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf/Baparekraf yang digelar hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (28/3). Meski masyarakat mengaku puas, Sandiaga mengatakan masih terdapat masukan atau hasil kepuasan yang masih rendah terkait transportasi lokal dan fasilitas parkir.

“Ini kami jadikan catatan yang akan kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait termasuk ITDC,” kata Sandiaga.

Jakarta – Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2022) telah digelar pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit. Berdasarkan hasil quick count Kemenparekraf/Baparekraf, 75,8 persen masyarakat yang menjadi responden merasa puas atas rangkaian penyelenggaraan event tersebut.
“Berdasarkan hasil quick count terkait MotoGP Mandalika 2022 hasilnya sangat memuaskan. Secara umum feedback-nya sangat baik, tingkat kepuasan berkaitan dengan MotoGP ini sangat tinggi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Hal ini ia sampaikan dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf/Baparekraf yang digelar hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (28/3). Meski masyarakat mengaku puas, Sandiaga mengatakan masih terdapat masukan atau hasil kepuasan yang masih rendah terkait transportasi lokal dan fasilitas parkir.

“Ini kami jadikan catatan yang akan kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait termasuk ITDC,” kata Sandiaga.

Baca juga: Evaluasi Menyeluruh MotoGP Mandalika: Rata-rata Pengeluaran Rp 10 Juta
Sandiaga berharap tingkat kepuasan yang tinggi ini dapat menggerakkan ekonomi lokal, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja.

“Dari tingkat kepuasan mereka juga berarti bahwa kualitas homestay ini bisa jadi bahan dasar acuan kita untuk membangun Sarhunta berikutnya,” imbuhnya.

Di sisi lain, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menjelaskan berdasarkan hasil quick count, demografi pengunjung MotoGP Mandalika 2022 sebesar 72,98 persen berasal dari generasi milenial. Selain Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi asal provinsi dengan pengunjung MotoGP Mandalika 2022 terbanyak.

Sementara terkait transportasi, 60,61 persen responden menggunakan pesawat sebagai moda transportasi utama dan 22,73 persen menggunakan transportasi pribadi.

“Hotel dan homestay menjadi pilihan utama akomodasi wisatawan selama mengunjungi Lombok dengan rata-rata lama tinggal selama 4,2 hari,” kata Nia.

Nia pun menambahkan selama kunjungan, pengeluaran rata-rata wisatawan sebanyak kurang lebih Rp 10 juta. Adapun hospitality dan destinasi pendukung merupakan faktor yang mendapatkan kepuasan paling tinggi jika dibandingkan dengan faktor pendukung lainnya. Sedangkan, kebersihan dan transport lokal menjadi faktor yang mendapat kepuasan paling rendah jika dibandingkan dengan faktor lainnya.

“Namun 88,71 persen responden memiliki rencana untuk kembali ke event MotoGP Mandalika di musim selanjutnya,” ungkap Nia.

Nia pun mengungkapkan sebagian besar responden menginginkan adanya evaluasi dan perbaikan terkait sistem dan manajemen transportasi, khususnya bus shuttle dan manajemen parkir. Selain itu, infrastruktur ekosistem sirkuit yang belum selesai diharapkan sudah jauh lebih siap tahun depan.

Selain itu, Kemenparekraf melakukan survei terkait tingkat kepuasan penghuni Sarhunta (Sarana Hunian Pariwisata), terutama Sarhunta yang telah terverifikasi Indonesia Care. Nia menjelaskan diketahui 50 persen tamu yang menginap di Sarhunta selama MotoGP merupakan penonton MotoGP.

Nia memaparkan 17,6 persen tamu melakukan pemesanan penginapan melalui travel, sedangkan lainnya memesan langsung ke pemilik. Adapun wisatawan yang memilih menginap di Sarhunta terbanyak berasal dari Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, dan Bali.

“Dari dimensi kebersihan umumnya tamu merasa puas, bahkan lebih dari 55 persen menyatakan sangat puas,” kata Nia.

Dari faktor CHSE lainnya, yakni kesehatan, Nia menyebut tamu merasa puas dengan penerapan protokol kesehatan dan ketersediaan fasilitas Sarhunta yang memadai. Dan dari segi keselamatan, umumnya tamu juga merasa puas dan lebih dari 55,9 persen tamu merasa sangat puas dengan tingkat keamanan di dalam kamar.

“Di dimensi kelestarian lingkungan umumnya tamu merasa puas, bahkan terkait ketersediaan sanitasi/pembuangan air bekas pakai dan ketersediaan tempat sampah, lebih dari 50 persen tamu merasa sangat puas,” kata Nia.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut turut hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; serta seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Disarikan oleh P.

SUMBER

Related posts

Said Aqil Minta Sejumlah Poin Permendikbud PPKS Direvisi

Tim Kontributor

2 Hari Besar Keagamaan ‘Kejepit’ yang Liburnya Digeser Pemerintah

Tim Kontributor

Persiapan Umrah, Barcode Sertifikat Vaksin Corona RI Tak Terbaca di Arab Saudi

Tim Kontributor

Leave a Comment