Setelah menanti kurang dari 24 jam, hasil autopsi jenazah bocah terbungkus karung yang dilakukan Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung, sudah keluar. Hasilnya mengejutkan! Korban diperkosa sebelum dibunuh tersangka yang berstatus siswa SMA.
Mayat bocah perempuan berusia 10 tahun itu terbungkus karung beras di sekitar rumahnya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Selasa (23/11) malam. “Kondisi korban terbungkus karung dan dilakban, serta ada juga luka pada jidat dan kening akibat benda tumpul sesuai hasil autopsinya,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung.
Hasil tersebut, kata Hendra, masih perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. Namun, berdasarkan pemeriksaan, tersangka yang berstatus siswa SMA itu mengaku memerkosa dan membunuh korban.
“Yang pasti kami menemukan sperma. Kami sedang melakukan tes DNA, untuk melakukan pengecekan sperma yang ada di tubuh korban,” ucapnya
“Pelaku memang mengakui melakukan perbuatan tersebut,” kata Hendra menambahkan.
Hendra menjelaskan korban diketahui akan pulang ke rumah usai mengaji di masjid dekat rumah. Dia pulang melewati rumah tersangka.
Pria muda itu menyergap dan membekap korban saat melewati rumahnya. Korban pun dibawa ke sebuah gubuk.
Siswa SMA itu melakukan tindakan bejat kepada korban. Setelah itu, tersangka menghantamkan kayu ke kepala korban hingga tewas.
“Menurut pengakuan, pelaku melakukannya sendirian,” ucap Hendra.
Karena panik, tubuh mungil bocah perempuan itu dibungkus menggunakan sebuah karung beras. Mulut dan tangan korban diikat lakban. Karung berisi mayat itu dibuang di belakang rumah orang tua korban.
Usai jasad korban ditemukan, polisi turun tangan menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi. Identitas pelaku mengarah kepada seseorang yang tak lain tetangga korban. Polisi meringkus siswa kelas 3 SMA itu di kawasan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (24/11). Disarikan Oleh MSLP
Sumber