Masalah pendidikan anak. Tak hanya tentang kecerdasan, keterampilan dan kemampuan di mata pelajaran sekolah yang bersifat duniawi saja. Lebih jauh, anak-anak harus dibekali dengan ilmu agama yang baik agar saat dewasa kelak ia akan benar-benar bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah serta bisa menjaga dirinya dari segala sesuatu yang tidak baik seperti halnya pergaulan bebas.
Karena pada saat ini banyak anak-anak yang memiliki sikap kurang baik, dan terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Hal itu dikarenakan bekal ilmu agamnya sangatlah kurang. Sangat penting orang tua selalu mengawasi dan menjaga anak setiap harinya, dan juga orang tua harus membekali ilmu agama yang cukup pada anaknya.
Ilmu agama selalu mengedepankan kebaikan serta memberi manfaat yang luar biasa bagi kecerdasan anak. Dengan memahami ilmu agama, anak bisa memahami berbagai kebaikan dari yang dasar hingga ke tingkat paling tinggi. Melalui agama anak-anak akan menjaga diri dan menjauhkan dari hal-hal yang dilarang agama dan juga norma masyarakat.
Sebaiknya para orang tua mengajarkan anak-anaknya ilmu agama sesuai agama yang dianut dan kepercayaan masing-masing sebelum memasuki usia sekolah.
Melalui pelajaran agama, anak akan dikenalkan pada Tuhan. Yakinkan pada anak bahwa Tuhan itu ada dengan mengenalkan kebesaran-kebesaranNya. Terangkan pada anak bahwa apa yang ada di bumi, yang ada di sekitar dan semua hal lainnya adalah ciptaan Tuhan. Misalnya, kenalkan anak pada hembusan angin, air di sungai, burung-burung, turunnya hujan, adanya gunung-gunung, langit, bintang, manusia, bunga dan lainnya sebagai wujud kebesaran Tuhan. Mengenalkan anak pada Tuhan, juga sebagai langkah awal mengenalkan anak segala kebaikan. Mengenalkan bagaimana harusnya bersikap, sopan santun dan berperilaku sehari-hari.
Dengan pengetahuan ilmu agama yang cukup, sadar atau tidak hal ini akan membentuk karakter anak di masa depan. Seorang anak yang telah dibekali ilmu agama cukup saat usianya masih dini, ketika dewasa umumnya ini akan membuatnya bisa memahami dirinya sendiri. Ini juga membuatnya tak mudah terpengaruh dengan nilai-nilai negatif yang ada di sekitarnya.
Jadi, ketika kita berharap memiliki anak yang baik budi pekertinya saat usia dini ataupun ketika ia dewasa nanti, sangat penting untuk memberinya ilmu agama yang cukup. Sangat penting pula mengajarkan mereka tentang nilai-nilai kehidupan yang ada tanpa mengesampingkan pelajaran umum. Bagaimana karakter anak, pada dasarnya ini tergantung bagaimana ia dibentuk di keluarganya, sekolah maupun lingkungannya.
Penulis : Fatima Aprilia W, Mahasiswi STISIP WIDURI