Pemudik sepeda motor mulai bergerak menuju ke kampung halaman masing-masing. Mereka memadati ruas jalanan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya memberi izin masyarakat yang berencana pulang kampung di momen mudik lebaran 2022.
Jalur darat pun masih jadi pilihan utama masyarakat yang melakukan mudik. Selain bus dan kereta, kendaraan pribadi juga jadi sarana transportasi andalan, contohnya mobil dan sepeda motor.
Pantauan detikOto di lokasi hari Kamis, 28 April 2022, sekira pukul 06.30 WIB, para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalan-jalan arteri atau jalan provinsi.
Alasan Utama Banyak Orang Mudik Naik Motor: Murah Meriah!
Honda Siapkan Bale Santai buat Pemudik Motor, Ini Lokasinya
Rute Kalimalang-Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi, hingga jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) masih menjadi rute favorit para pemudik sepeda motor. Para pemotor dengan plat nomor G, H, dan R, bergerak menuju jalur Pantura.
Dari pantauan detikOto pagi ini, jalanan cukup lengang di Kalimalang hingga sampai arah Stasiun Bekasi. Namun sesaat setelah melewati underpass Bulak Kapal, Bekasi Timur, kemacetan lalu lintas mulai terjadi.
Pemudik Motor di Tambun, Bekasi Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Kemacetan ini terjadi kurang lebih 5 km. Selain karena banyaknya volume para pengguna sepeda motor, baik yang mau mudik maupun untuk bekerja, kemacetan ini juga terjadi karena adanya beberapa kendaraan besar seperti bus dan truk-truk kontainer. Kemacetan ini baru bisa terurai setelah Masjid At-Taqwa dekat Polsek Tambun.
Menurut Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno, potensi pergerakan nasional pada lebaran 2022 diprediksi mencapai 79,4 juta. Sebanyak 38,35% atau 13 juta di antaranya merupakan pemudik dari Jabodetabek.
Jadwal Istirahat Kalau Mudik Naik Motor: Wajib 2 Jam Sekali
Menurut Djoko, berdasar data Balitbang Perhubungan, potensi penggunaan mobil pribadi untuk mudik tahun ini sebanyak 26,8% atau 21,3 juta orang. Pengguna sepeda motor pun diperkirakan masih mendominasi perjalanan mudik tahun ini.
“Potensi penggunaan moda mobil pribadi 26,8% atau 21,3 juta orang, sepeda motor 18,7% atau 14,9 juta orang, bus 16,3% atau 12,9 juta orang, pesawat terbang 12,1% atau 9,6 juta orang, kereta api 9% atau 7,2 juta orang, kapal laut 1,4% atau 1,1 juta orang, dan kapal penyeberangan 1,2% atau 900 ribu orang. Total pengguna transportasi jalan 75,3% atau sebanyak 59,8 juta orang akan menggunakan transportasi jalan,” kata Djoko.
Disarikan oleh P.