Faktual.id
RAGAM INFO

Menggelar Vaksinasi Booster Covid-19

Pemkab Brebes, Jawa Tengah, belum menggelar vaksinasi booster COVID-19 dengan alasan masih fokus mengejar capaian vaksin. Vaksin booster rencananya akan dimulai setelah capaian vaksin dosis pertama mencapai 70 persen.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sri Gunadi Parwoko menyebut vaksin booster belum bisa dilaksanakan. Alasannya, Dinkes saat ini masih fokus meningkatkan capaian vaksin dosis 1, 2 dan lansia.

“Untuk Brebes belum (dosis booster). Kami sedang fokus meningkatkan capaian vaksin COVID-19 mencapai target 70 persen by faskes,” kata Sri Gunadi saat ditemui di kantornya, Brebes.

“Kita baru mencapai 67,75 persen. Kurangnya diharapkan akan segera diselesaikan dan kita akan mulai melaksanakan vaksin dosis booster,” sambungnya.

Dia memerinci jumlah capaian vaksin di Brebes sesuai basis KTP dan NIK, sudah melebihi dari target 70 persen. Target 1.537.324 orang, tercatat capaian vaksinasi 1 sebanyak 1.257.851 (81,82 persen), dan vaksinasi 2 sebanyak 836.568 (54,42 persen).

Untuk lansia, sasaran 152.822 orang, yang sudah vaksinasi 1 sebanyak 111.199 (72,76 persen) dan vaksinasi 2 sebanyak 63.942 (41,84 persen). Gunadi menyebut data berbasis KTP dan NIK tersebut merupakan warga ber-KTP Brebes yang mengikuti vaksin di luar daerah.

Sementara, jumlah warga tervaksin berdasarkan basis faskes (fasilitas kesehatan) jumlahnya masih di bawah 70 persen. Sementara itu, berdasarkan data per 11 Januari dari total sasaran 1.537.324 orang yang sudah vaksin 1 sebanyak 1.041.518 (67,75 persen), vaksinasi 2 sebanyak 680.920 (44,29 persen) dan vaksinasi 3 sebanyak 4.884 (0,32 persen).

Untuk lansia, target 152.822 yang sudah menjalani vaksinasi 1 ada 109.604 (71,72 persen), vaksinasi 2 sebanyak 62.611 (40,97 persen).

Untuk lansia, target 152.822 yang sudah menjalani vaksinasi 1 ada 109.604 (71,72 persen), vaksinasi 2 sebanyak 62.611 (40,97 persen).

“Capaian vaksin basis KTP, NIK kita sudah lebih 80 persen tapi basis faskes belum 70 persen. Basis faskes ini adalah warga yang menjalani vaksin di faskes seperti puskesmas dan lain lain,” urainya.

“Karena yang dijadikan bahan laporan adalah vaksin basis faskes dan masih dibawah 70 persen, maka Brebes masih PPKM level 2. Tapi kalau melihat basis KTP dan NIK kita sebenarnya sudah Level 1,” sambung Gunadi.

Sementara itu, Gunadi menyebut tidak ada masalah dengan jumlah stok vaksin untuk booster.

“Stok untuk dosis booster sudah ada, cuma Sinovac dan Sinopharm yang kosong saat ini,” pungkasnya. Disarikan Oleh MSLP
Sumber

Related posts

19 Agustus, Kasus Baru Covid-19 DKI Jakarta Paling Tinggi

Tim Kontributor

Tembakan Tanpa Henti Terdengar di Ukraina

Tim Kontributor

Aset Ponpes Al-Zaytun Telah Dibekukan.

Tim Kontributor

Leave a Comment