Munculnya Pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 bermula dari kota Wuhan Negara Tiongkok pada akhir tahun 2019 dan kemudian menjalar ke beberapa negara di dunia salah satunya adalah Indonesia. Sampai saat ini virus tersebut masih belum jugahilang.
Salah satu dampak pandemi Covid-19 bagi dunia pendidikan adalah terhambatnya proses kegiatan belajar-mengajar Semua institusi pendidikan khususnya pendidikan tinggi STISIP WIDURI harus melaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan (daring/online). Namun infrastuktur untuk mendukung pembelajaran secara daring, belum tersedia secara memadai dan merata.
Berdasarkan hasil survei tentang evaluasi pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud, 90 persen mahasiswa lebih memilih kuliah luring (luar jaringan) atau tatap muka di kelas dibandingkan dengan kuliah dalam jaringan (daring) atau kuliah online. Hal tersebut disebabkan karena mahasiswa tidak siap dalam melaksanakan kuliah daring, salah satunya yang paling umum adalah kendala jaringan.
Pembelajaran daring memang kurang efektif dilakukan karena sebagian besar menimbulkan masalah baik dari sisi mahasiswa, dosen maupun institusi pendidikan. Banyak faktor yang menyebabkan pembelajaran daring kurang efektif.Yang pertama adalah transfer pengetahuan yang dilalukan dalam proses belajar-mengajar oleh dosen kepada mahasiswa yang tidak berjalan seperti yang di harapkan. Seperti beberapa dosen hanya memberikan materi pembelajaran hanya berupa bahan dan tanpa adanya penjelasan lebih dalam
Kendala yang kedua, dengan belajar online seperti sekarang ini berdampak kurang nya para dosen dalam segi pengawasan dan interaksi
Kendala yang ketiga yaitu dalam segi pengeluaran untuk pembiayaan pembelajaran yang membutuhkan kouta internet dan pembelian perangkat computer atau laptop, itulah mengapa banyak kendala yang menyebabkan belajar online kurang efektif khususnya oleh beberapa mahasiswa STISIP WIDURI
Meskipun begitu, itu adalah peran kita dalam mengurangi angka penularan virus yang sedang terjadi sekarang ini
“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Komunikasi massa dan Media Baru. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon di maafkan” Jodi Hardiansyah KMMB3