Faktual.id
KOMUNIKASI

Dampak Online Learning di Daerah Terpencil

Situasi pandemic dari virus COVID-19 ini melanda seluruh manca negara tak terkecuali Indonesia. Sistem pembejalaran dan segala kegiatan yang seharusnya bertatap muka secara langsung harus dialihkan dengan cara online atau daring. Seperti yang kita ketahui, untuk mendukung agar berjalan dengan lacar pertemuan melalui daring tersebut yang utama adalah diperlukannya kuota dan kekuatan signal yang cukup memadai. Di Indonesia sendiri, saat ini Pemerintah sudah mendukung kegiatan pembelajaran online dengan cara memberikan kuota subsidi yang dapat digunakan para Siswa dan Mahasiswa guna kelancaran masa pembelajaran online. Seperti yang kita ketahui Indonesia terdiri dari banyak kota besar sampai daerah ataupun desa yang terpencil.
Kondisi di kota besar sendiri dalam hal signal dapat dikatakan cukup memadai dan dapat mendukung segala kegiatan yang sekiranya dilakukan secara online. Meskipun memang terkadang signal tersebut memiliki gangguan yang akan berdampak terhadap seluruh penggunanya, tetapi skala terkendala tersebut lebih kecil dibandingkan skala kelancaran signalnya. Di kota besar sendiri sudah didukung dengan kekuatan sinyal wifi dimana aksesnya unlimited dan dinilai lebih menghemat dibandingkan harus mengggunakan paket data pada sebuah provider. Berbeda dengan desa terpencil atau daerah yang jangkauannya cukup jauh dari kota, jika dilihat dari segi infrastruktur dan kondisi signalnya dapat dikatakan kurang memadai sehingga kurang mendukung adanya system online ini.

Pada masa sekarang ini, karena system pembejalaran yang diterapkan melalui online, maka banyak Mahasiswa ataupun pelajar rantau yang lebih memilih untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing saat masa pandemi ini. Berdasarkan peristiwa-peristiwa yang ada pada lingkungan sekitar, yang turut menceritakan keluhan dan kendala pada masa online ini dinilai tidak begitu efektif dilaksanakan jika keberadaannya adalah pada sebuah daerah terpencil yang susah sinyal. Banyak kerugian-kerugian yang dialami dari adanya system pembelajaran online ini, seperti signal yang tiba-tiba terputus saat pertengahan materi pembelajaran yang mengakibatkan terlewatnya dan tidak dimengertinya materi tersebut. Dan listrik yang tiba-tiba padam dikarenakan cuaca alam yang kurang mendukung dan infrastruktur yang kurang memadai. Hal tersebut sangat berdampak dari sisi akademik Siswa maupun Mahasiswa yang mengalami kendala tersebut.

Memang dibutuhkan effort dan tindakan preventif dari adanya kendala tersebut, tetapi jika dilihat dari keadaan daerahnya memang tidak memungkinkan untuk mengakses signal yang baik dan memilih alternatif lainnya.
Harapannya memang untuk situasi pandemi dapat segera berakhir dan segala kegiatan dapat dilaksanakan seperti sediakala guna meminimalisir adanya berbagai macam kendala teknis.

Penulis : Nabilla Putri Mahasiswa STISIP Widuri

Related posts

3 hal tentang jurusan ilmu komunikasi

penulis

Kasus COVID Belum Turun Meski Mobilitas Turun Selama PPKM Darurat, Kenapa?

Tim Kontributor

Sebentar Lagi, UU PDP Akan Segera Disahkan

Tim Kontributor

Leave a Comment