Faktual.id
RAGAM INFO

Charles Darwin Dan Teori Evolusi Yang Membuat Dunia Heboh

Charles Darwin merupakan ilmuwan asal Inggris yang sempat menghebohkan dunia ketika merilis buku yang berjudul On the Origin of Species pada tahun 1859. Dalam bukunya, Darwin berteori bahwa setiap spesies di Bumi berasal dari satu nenek moyang yang sama dan terus berevolusi.

Salah satunya yang menggemparkan adalah manusia yang memiliki ikatan yang sangat erat dengan simpanse.

Perjuangan dan pergolakan batin dari Charles Darwin ketika menulis bukunya menjadi fokus cerita dalam film berjudul Creation yang rilis pada 2009. Film garapan sutradara Jon Amiel tersebut mengadaptasi kisah dari buku biografi Charles Darwing yang berjudul Annie’s Box: Charles Darwin, His Daughter and Human Evolution karya Randal Keynes.

Kisah berawal saat Charles Darwin (Paul Bettany) bermain dan mencatat tumbuh kembang anak pertamanya, Anne (Martha West). Namun sang istri, Emma (Jennifer Connelly), menegurnya agar tidak memperlakukan anak mereka sebagai objek penelitiannya.

Beberapa tahun kemudian, pasangan Darwin dan Emma sudah memiliki tiga anak. Dari ketiganya, Darwin sangat dekat dengan Anne. Dia sering menceritakan tentang petualangannya ke Timur dan bertemu dengan suku primitif.

Namun sayang, kebahagiaan keduanya pupus karena Anne yang meninggal karena suatu penyakit. Hal tersebut membuat Darwin terpukul dan selalu menghabiskan malam dengan meratapi kepergian anaknya.

Beberapa tahun kemudian, Darwin kedatangan Joseph Hooker (Benedict Cumberbatch), ilmuwan sekaligus saudara dari Emma dan Thomas Huxley (Toby Jones). Mereka berdua mengajak Darwin untuk bergabung ke komunitas ilmuwan.

Saat itu juga, Huxley meminta Darwin untuk menulis buku mengenai teori penciptaan yang nantinya buku tersebut akan mereka gunakan untuk menentang gereja. Huxley ingin membuktikan bahwa ajaran gereja mengenai penciptaan manusia itu salah.

Pada awalnya, Darwin merasa pesimis akan teorinya karena pada saat itu masyarakat lebih percaya pada gereja ketimbang ilmu pengetahuan. Sebenarnya, ada dua alasan lain mengapa Darwin masih menunda pengerjaan buku tentang teori penciptaan tersebut.

Alasan pertama adalah karena sang istri, Emma, merupakan seseorang yang taat beragama. Darwin tidak ingin mengecewakan istrinya karena dengan adanya buku tentang teori penciptaan tersebut, dia bisa dianggap menentang ajaran gereja.

Kedua, adalah dia belum mau membuka sebuah kotak yang berisi jurnal perjalanan dan penelitiannya selama ini. Dia takut jika akibat buku miliknya, orang-orang tidak akan percaya lagi dengan keberadaan tuhan.

 

Lantas, Bagaimana cara Darwin menyelesaikan buku yang fenomenal tersebut? Mampukah Darwin melepaskan bayang-bayang atas kematian anak pertamanya? Jika kamu penasaran, kamu dapat menonton Creation pada platform-platform streaming yang tersedia.

Mengangkat kisah hidup dari Charles Darwin merupakan ide yang bagus untuk diangkat sebagai film layar lebar. Apalagi teorinya hingga saat ini masih selalu diperdebatkan.

Namun sayang, film Creation tidak berfokus pada lahirnya teori dari Darwin, melainkan pergolakan batin dari Darwin setelah kematian Anne serta hubungannya dengan istri dan anak-anaknya.

Kisah utamanya berfokus mengenai kenangan Darwin bersama Anne yang mengisi lebih dari setengah durasi Creation. Sementara mengenai teori Darwin dan pertentangan dengan istri yang religious hanya menjadi subplot saja. Bagi para penonton yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai teori evolusi Darwin mungkin kecewa jika menonton film ini.

Walaupun begitu, secara keseluruhan Creation bukan film yang buruk. Kesampingkan ekspektasi tentang mengenal teori Darwin lebih dalam. Film ini memberi pesan bahwa sehebat-hebatnya seorang ilmuwan, dia masih tetap orang biasa yang bisa dirundung duka dan dihantui bayang-bayang masa lalu ketika kehilangan orang tersayangnya. disarikan oleh MSLP
Sumber

Related posts

Menamam Hidroponik di Lahan Sempit

Tim Kontributor

Canggih! OPPO Pamer Charger Magnetik MagVOOC hingga Kunci Mobil Digital

Tim Kontributor

Sayang Bensin atau Sayang Nyawa

Tim Kontributor

Leave a Comment