Indonesia tengah dilanda cuaca panas beberapa hari belakangan ini. Suhu udara terasa menyengat dengan Sinar Ultraviolet (UV) yang juga tergolong ekstrem. Kondisi tersebut tentunya menyulitkan ketika kita harus kembali beraktivitas setelah menikmati libur . Apalagi jika harus keluar ruangan saat berangkat ke kantor atau sekolah sehingga terpapar cuaca panas terik.
Risiko dehidrasi, kulit terkabar hingga heat stroke membayangi jika kita gagal melakukan pencegahan dini.
Kita bisa melawan cuaca panas dan mencegah dampak buruknya dengan menjaga asupan tubuh dan cermat memiliki pakaian yang dikenakan. Dalam situasi seperti ini, pastikan mengenakan busana yang nyaman, menyerap keringat sekaligus ampuh melindungi diri dari sinar matahari. Berikut rekomendasinya, dikutip dari Healthline.
- Jenis pakaian yang tepat Pilih busana seperti kemeja linen putih longgar untuk menjalani hari yang panas dan gerah. Tak hanya tetap modis, pakaian tersebut juga mampu menjaga suhu tubuh tidak terlalu kepanasan. Sebaliknya, pakaian gelap menyerap lebih banyak panas sedangkan pakaian ketat membuat keringat, yang merupakan sistem pendingin alami, tidak menguap. Pilihan lainnya adalah busana berbahan katun dengan warna terang agar tubuh tetap sejuk.
Pakaian bertipe sun-protective Ada beberapa merek yang telah merilis produk berlabel sun-protective yang memang dilengkapi dengan fitur penyejuk di tengah cuaca panas dan melindungi dari UV. Item seperti itu bahkan ada yang diberi peringkat Ultraviolet Protecting Factor (UPF) berdasarkan seberapa banyak radiasi UV yang menembus kulit kita.
- Kacamata hitam Kacamata hitam bukan hanya penting untuk bergaya namun juga melindungi mata dari sinar matahari. Paparan UV ekstrem bisa merusak dan menghanguskan kornea sehingga mengganggu penglihatan, dalam jangka panjang.
Menurut American Academy of Ophthalmology, kuliahkita harus memilih kacamata hitam yang menghalangi 99 hingga 100 persen sinar UVA dan UVB. - Topi gunakan topi bertepi lebar seperti bucket hat jika harus berkegiatan di luar ruangan selama cuaca panas. Tujuannya untuk mencegah sinar UV mengenai titik-titik sensitif di wajah sehingga memicu bintik hitam maupun kemunculan kerutan.
- Gunakan Sunscreen karena sunscreen adalah produk wajib untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebihan. Saat berada di luar ruangan, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Gunakan tabir surya tahan air dengan peringkat lebih tinggi jika kita akan berkegiatan di tepi kolam renang atau di pantai. Beberapa bahan yang mungkin sangat efektif melawan kerusakan akibat sinar matahari dan luka bakar misalnya: avobenzon, ecamsule, oksibenzon, titanium dioksida. Pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen di area kulit yang mudah terbakar seperti hidung, telinga, bahu, dan belakang leher.
- Lip balm Bukan hanya melembabkan kulit, lip balm juga bisa menghalau sinar matahari jika memiliki kandungan SPF. Gunakan lip balm di pagi hari dan aplikasikan ulang sepanjang hari di waktu yang dibutuhkan. Disarikan Oleh MSLP
Sumber