Faktual.id
KOMUNIKASI

Apa Kabar Kuliah Daring Mahasiswa

Jakarta – Pandemi Covid-19 merubah semua tingkah laku dan kegiatan sosial manusia. Memasuki akhir tahun 2020 banyak sekali perubahan yang terjadi misalnya seperti pekerjaan yang harus dilakukan dari rumah, komunikasi jarak jauh lewat online dll.

            Lalu berbicara mengenai kegiatan sosial yang banyak sekali perubahanya, apa kabar sih para mahasiswa dalam melakukan aktivitasnya?. Yah, di tengah pandemi Covid – 19 mahasiswa STISIP Widuri pun dan berbagai Universitas Negri maupun Swasta ikut mengalami dampak dari pandemic Covid-19. Seperti apa sih sistem pembelajaran mahasiswa di tengah pandemic Covid-19.

           PJJ atau singkatan dari pembelajaran jarak jauh kini menjadi tren bagi kaum mahasiswa, belajar dari rumah untuk mahasiswa berarti kuliah dari rumah, menggantikan kuliah tatap muka dengan kuliah daring atau online. Ya, Kuliah online, itulah sebutan bagi kegiatan belajar kampus saat ini.

          Sudah banyak kampus yang mengeluarkan kebijakan kuliah daring bagi mahasiswanya. Berbagai aplikasi dan platform digunakan untuk menunjang keberlangsungan belajar mahasiswa dengan dosennya.

         Seperti apa sih suka duka para mahasiswa dalam menjalani kuliah daring ? apakah komunikasi yang dilakukan secara daring bisa seefektif  tatap muka di kampus?. Tentunya bagi sebagian mahasiswa ada yang merasakan kenyamanan dalam melakukan PJJ atau kuliah daring dan ada juga sebaliknya.

         Memang, kuliah daring memberi waktu yang lebih luang bagi beberapa mahasiswa, sehingga dapat melakukan kegiatan lain yang disukai dengan waktu yang banyak. Namun, tak bisa dipungkiri, mahasiswa pun juga manusia yang memiliki perbedaan. Saya rasa mahasiswa STISIP Widuri  dan berbagai mahasiswa di kampus lain punya harapan di tengah menghadapi kuliah daring semua berharap agar situasi saat ini bisa segera berakhir dan kembali seperti semula tanpa ada hambatan apapun.

        Mungkin saat ini bisa menjadi sejarah bagi Indonesia, bahwa rindu besar-besaran pernah terjadi di negeri ini. Tak ada yang bisa bohong akan kerinduan yang mahasiswa alami. Bagaimana tidak? Keseharian mahasiswa adalah di kampus, bukan di rumah saja seperti ini.

        Beranjak dari itu, saya sebagai mahasiswa juga sangat optimis, semoga wabah penyakit yang sudah hampir setahun melanda bisa segera pulih dan hilang.

“Tulisan ini adalah bagian dari tugas dan pembelajaran kelas Manajemen Media Digital. Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dimaafkan. Agustinus Mendrofa/MMD2

 Kategori : Komunikasi

Related posts

Simak Sarapan Ganjar Bareng Driver Ojol Di Kupat Tahu Gempol

Tim Kontributor

Corona di Jateng Naik Terus, Ganjar: Gubernurnya Nggak Pinter

Tim Kontributor

Waduh Istana Jakarta & Bogor Dikatakan Bau Kolonial, Jokowi Merasa Dibayangi Setiap Hari

Tim Kontributor

Leave a Comment