Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bantuan sosial tunai (bansos tunai) untuk warga terdampak pandemi COVID-19 dicairkan besok hari. BST yang akan disalurkan esok hari bersumber dari APBD DKI Jakarta.
“Yang dari Pemprov DKI transfer akan dilakukan besok melalui rekening penerima sehingga mereka langsung bisa menerima di rekeningnya masing-masing,” kata Anies Baswedan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021).
Anies mengatakan total dana bansos tunai yang dialokasikan melalui APBD DKI Jakarta sebesar Rp 604 Miliar. Selain dari APBD DKI, Anies menyampaikan bansos tunai juga disalurkan melalui pemerintah pusat.Total penerima BST sebanyak 1.844.833 kartu keluarga.
“Yang menerima bantuan 1 juta (KK) dibantu melalui APBD oleh Pempov, (sekitar) 837 ribu (KK) itu melalui APBN Kemensos,” jelasnya.
Selain BST, Anies juga memastikan penyaluran bantuan sosial lainnya juga akan bergulir. Penyaluran akan dilaksanakan bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
“Kami di Jakarta Forkompinda ini kompak datanya sama vaksinasi sama, target sama, bansos rujukan datanya sama sehingga targetnya pun tidak beririsan. Kita pastikan ini berjalan dengan baik mulai besok seluruh kegiatan akan berjalan termasuk pembagian beras mulai besok,” ujar Anies.
“Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke-3 bulan Juli 2021,” demikian bunyi keterangan yang dilihat di situscorona.jakarta.go.idpada Jumat (16/7/2021).Sebagaimana diketahui, masyarakat akan mendapatkan BST sebesar Rp 600 ribu selama 2 bulan.BSTPemprov DKI disalurkan melalui rekening Bank DKI.
Hingga kini, tercatat 1.007.379 KK terdaftar sebagai penerima BST Pemprov DKI Jakarta. Perinciannya, 55.346 di Jakarta Pusat, 210.344 di Jakarta Utara, 79.346 di Jakarta Barat.
Kemudian 160.733 di Jakarta Selatan, 497.490 di Jakarta Timur dan 4.120 di Kepulauan Seribu. Selain melalui Bank DKI, penyaluran BST yang bersumber dari pemerintah pusat dilakukan melalui PT Pos Indonesia.