Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyorot jumlah dokter yang meninggal dunia imbas pandemi COVID-19. Terhitung sejak awal masuknya virus Corona di Indonesia pada 2020, IDI mencatat sebanyak 751 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat COVID-19.
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban, menjabarkan jumlah dokter meninggal dunia akibat COVID-19 dari tahun ke tahun. Mengingat, sudah dua tahun Indonesia diterpa virus Corona.
“Profesi kedokteran ini memang akrab dengan berbagai risiko termasuk risiko tertular virus Corona. Almarhum dan almarhumah menimbang pilihan-pilihan tersebut, berikut plus-minusnya. Namun pahlawan-pahlawan memilih terus melanjutkan profesi dokter, menyehatkan masyarakat, mengobati pasien-pasien termasuk pasien virus Corona ,” ujarnya dalam acara pembukaan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022).
“Data jumlah kematian dokter di Indonesia ada 751 dokter. Secara rincian 2020 ada 250 dokter meninggal, 2021 ada 495 dokter meninggal, dan 2022 ini ada 4 orang dokter meninggal, terbanyak di Jawa Timur, disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta,” imbuh Prof Zubairi.
Prof Zubairi menyinggung lonjakan kasus COVID-19 pada pertengahan 2021 imbas varian Delta. Kala itu, para dokter harus mengahadapi lonjakan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit, disertai tingginya kebutuhan akan pelayanan ICU hingga suplementasi oksigen.
“Bayangkan pada waktu puncak gelombang ketiga Juli-Agustus tahun lalu ambulans memerlukan waktu 55 menit ke tempat Anda, bukan 8 menit seperti seharusnya karena banyak kasus waktu itu,” beber Prof Zubairi.
Disarikan oleh P.

